SATUARAH.CO - Dalam rangka mempererat rasa kekeluargaan sesama insan koperasi, Dewan Koperasi Pimpinan Daerah (Dekopinda) Kabupaten Subang menggelar silaturahmi pengurus koperasi se-Kabupaten Subang di Graha Sofia STIESA, Jalan Otista Kelurahan Karanganyar, Subang. Kamis (9/6/22).
Hadir Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Direktur RSUD Subang, perwakilan PT Dahana, Kepala DKUPP Subang bersama jajarannya dan Dekopinda Kabupaten Subang.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Bakal Terapkan Sistem Merit ASN, Ini Menurut Sekda Dedy Supriyadi
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengucapkan terima kasih kepada pengurus Dekopinda beserta jajarannya, atas terlaksananya silaturahmi pengurus koperasi se-Kabupaten Subang.
"Guyubnya ini bentuk sebuah kesolidan para penggiat koperasi di Kabupaten Subang. Kalau bukan oleh kita siapa lagi yang akan mengurus koperasi," ujarnya.
Agus Masykur berharap, meski masih kondisi pandemi Covid-19, dan kegiatan juga terbatasi dengan harus ke depankan prokes, namun kegiatan silaturahmi ini, mampu memunculkan ide-ide cemerlang untuk melakukan inovasi di era digitalisasi.
Baca Juga: Belajar Inovasi Pelayanan Publik, Disdukcapil Kab Kayong Utara Kunjungi Pemkot Bekasi
Selain itu, koordinasi dan kolaborasi antara pengurus koperasi Kabupaten Subang dengan Dekopinda serta Pemda terus terjalin agar persoalan-persoalan yang ada mampu teratasi secara bersama sehingga cita-cita Subang jawara dapat tercapai.
Ketua Dekopinda Kabupaten Subang H. Daeng Moch Ma'mur Thahir mengatakan, pertemuan tersebut merupakan penentu kebersamaan koperasi ke depan.
Menurutnya, terkait HUT Koperasi pada bulan Juli 2022 mendatang, akan dilaksanakan dengan beberapa rangkaian kegiatan salah satunya talkshow dengan mengundang pakar untuk membahas bisnis koperasi ke depannya.
Baca Juga: Permainan Terbaik Timnas Indonesia Era Shin Tae Yong
Selain itu, Daeng juga menyampaikan, pihaknya telah bekerja sama dengan travel umrah dan akan memberangkatkan lima orang pengurus pada Agustus 2022 mendatang.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Yayat Sudrajat mengatakan, batal silaturahmi itu sangat rugi, karenanya silaturahmi itu merupakan prinsip koperasi, intinya satu sama lain bahu membahu saling membantu, sebagai wujud komitmen dalam sebuah tatanan usaha guna membantu kelangsungan pertumbuhan perekonomian demi tercapainya sebuah kesejahteraan bersama.
Yayat menjelaskan, Kabupaten Subang memiliki koperasi yang aktif sebanyak 400 koperasi, diharapkan dari 400 koperasi ini, mampu menopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Subang ke depan lebih baik lagi.