Akan tetapi, sambung Maryadi, dengan jumlah karyawan Pupuk Kujang yang lebih dari 1.000 orang, kemungkinan bakal lebih dari 1.000 pohon.
“Adapun jenis pohon yang ditanam, adalah pohon buah. Di antaranya durian, mangga, rambutan, dan pohon buah-buahan lainnya. Berbagai pohon itu, akan ditanam melalui program Saka Sapo atau satu karyawan satu pohon,” jelas Maryadi.
Dikatakannya, manfaat menanam pohon di bantaran sungai di antaranya untuk mencegah banjir dan bisa mengurangi ketinggian banjir hingga 20 persen.
“Pohon sifatnya menyerap air, sehingga mudah-mudahan bisa menyerap air saat air Citarum sedang tinggi. Selain itu buah dari tanaman ini bisa bermanfaat untuk pengunjung dan warga sekitar,” kata Maryadi.
Selain menanam ribuan pohon, lanjut Maryadi, Pupuk Kujang Cikampek memulai pembuatan fasilitas rekreasi dan edukasi.
“Ke depannya, hal ini akan menjadi taman edukasi ramah lingkungan yang berfungsi sebagai green public space untuk masyarakat. Sekaligus melakukan konservasi sumber daya alam (SDA), dengan program-program yang baik,” ujarnya lagi.
Terhitung hari ini, Dirut Pupuk Kujang memulai peletakan batu pertama pembuatan jogging track, taman, hidram, bio reaktor, hingga pembangkit listrik hybrid.
“Bukan kali ini, Pupuk Kujang melakukan penghijauan. Tahun lalu misalnya, Pupuk Kujang ikut mensukseskan program Citarum Harum dengan terus melakukan penghijauan di bantaran Citarum,” paparnya.
