SATUARAH.CO - Menanggapi keluhan warga terkait sampah yang menutup hamparan saluran sekunder (Irigasi) BUT 10 -11, Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Dusun II Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan langsung mengambil langkah untuk melakukan kerja bakti dengan melibatkan pihak PJT II Bekasi bersama petani juga warga yang bertempat tinggal di bantaran kali, membersihkan sampah yang nyaris menutup hamparan saluran skunder, Rabu (20/7/22).
Selain itu, warga RT 11, 12 RW 04 dan RT 13 RW 05 Desa Kedung Pengawas juga turut serta melakukan kerja bakti tersebut.
Baca Juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Berhasil Ungkap Kasus Penjualan Balita Delapan Bulan
“Iya, Kami mengajak kerja bakti ini bersama pihak PJT II Bekasi serta petani, agar pembersihan sampah di saluran sekunder ini bisa dikerjakan bersama meski menggunakan alat seadanya," tutur M Yusup, Ketua RW 04 Desa Kedung Pengawas.
Dikatakannya, kerja bakti ini selain melibatkan pihak PJT II Bekasi juga Ketua RT serta para petani dan warga yang bertempat tinggal di sekitar bantaran kali, agar saluran air lancar karena banyak dibutuhkan warga dan petani.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Cilacap Kembali Gelar Layanan Eazy Passport di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Dia mengimbau kepada warganya untuk tidak membuang sampah di sekitaran kali. Menurutnya, ini harus ada kesadaran masyarakat agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu dibenarkan Saripudin, Wakil Kepala Dusun 2 Desa Kedung Pengawas .
Baca Juga: ULP Kab Bekasi Dorong Pengusaha Lokal Miliki Pangsa Pasar Lebih Luas
Pembersihan sampah yang berada di saluran sekunder BUT 10 - 11 tidak sesuai yang diharapkan lantaran menggunakan alat seadanya.
"Jagalah kebersihan di sekitar lingkungan agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi ke Kali," tegas Saripudin.
Dikatakan Marsin, dari pihak PJT II Bekasi, aliran air ini tersumbat lantaran banyaknya sampah yang mengendap, sehingga dapat menimbulkan endapan lumpur dan penyempitan juga pendangkalan pada saluran sekunder tersebut.
Kata dia, dengan adanya kerja bakti bersama ini sampah yang ada di saluran sekunder BUT 10 -11 sudah bisa diangkat ke atas bantaran spadan irigasi.
"Alhamdulillah, aliran air di saluran sekunder BUT 10 - 11 sudah terbuka," jelasnya. √
Artikel Terkait
Pasca Kebakaran, Plt Wali Kota Bekasi Bakal Segera Benahi Terminal Bus Bekasi
Temui Dirut PT Krakatau Steel, Forum Sekjen Cipayung Plus Dorong Penguatan Industri Baja Nasional
5 Finalis Lomba Design Logo Hari Jadi Kab Bekasi ke 72 Dipuji Dewan Juri, Ini Menurut Harun Al Rasyid
Kadisdagperin Kota Bekasi Buka Pembinaan Pelaku Usaha Ekspor, Begini Katanya
Pesapon Air UPT Pengelolaan Persampahan Wil I Bersihkan dan Angkut Sampah Kali Penombo