“Yang ada saling bertengkar, menjelek-jelekkan, tidak peduli rakyat susah,” tuturnya.
Pedagang mainan anak ini mengaku sudah dua kali mengikuti pemilu. Berdasarkan pengalamannya, dia sama sekali tidak merasakan pemilu dengan cepat mengubah keadaan.
Pemilu, tambah Ghoji, justru melahirkan luka mendalam karena cenderung membelah masyarakat ke dalam kubu tertentu.
“Apa cerita nanti nasib kami, bukannya dibantu malah diadu domba,” pungkasnya dengan nada agak kesal. √
Artikel Terkait
Sah, HM Saifuddailah Resmi Jabat Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2022-2024
Usai Rapat Perdana, SMSI Kota Bekasi Launching Website smsikotabekasi.com
Kelurahan Mustikasari Siapkan Lima Lokasi Vaksinasi Malam Hari
Beban Ekonomi Makin Berat, Nelayan Gorontalo Tuntut Subsidi Pangan dan Tunda Pemilu
Silaturahmi dengan Dewan Penasehat, Ini Wejangan Bang Yan Rasyad Buat SMSI Kota Bekasi