Mau Budidaya Buah Naga, Pelajari Cara Tanam dan Hamanya

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:59 WIB
Buah Naga bisa dibudidayakan di Indonesia dan hasilnya sangat menggiurkan (Bhule )
Buah Naga bisa dibudidayakan di Indonesia dan hasilnya sangat menggiurkan (Bhule )

SATUARAH.CO - Tanaman buah naga merupakan tanaman yang termasuk kedalam keluarga kaktus (Cactaceae). Buah naga mulai populer dan dibudidayakan di Indonesia pada tahun 2000. Buah naga sendiri bukan asli tanaman Indonesia, melainkan asli dari negara Meksiko.

Sebutan lain buah naga adalah Thang Loy (Vietnam), Keaw Mang Kheon (Thailand), Pitahaya (Meksiko) dan Dragon fruit sebutan umumnya.

Ada berbagai jenis dari buah naga di Indonesia, diantaranya, Buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), Buah naga daging putih (Hylocereus undatus), Buah naga daging hitam  (Hylocereus costaricensis), Buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis), dan Buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu, Mana yang Sudah Kamu Lalui?

Bagi sahabat yang ingin membudidayakan buah naga, sahabat harus mengetahui beberapa cara tanam dan juga wilayah yang cocok untuk ditanami buah naga. Salah satunya yakni:

Syarat Tumbuh

Secara umum buah naga dapat tumbuh dengan baik didaerah kering dan berpasir dengan kandungan bahan organik yang tinggi. Suhu rata-rata yang yang dikehendaki untuk tanaman ini berkisar 20°C - 30°C dengan suhu maksimum 38°C - 40°C.

Baca juga: Agar Rambut Cepat Panjang, Coba Baca Tips Ini

Buah naga akan tumbuh optimal didaerah dengan ketinggian hingga 800 mdpl, cukup mendapat sinar matahari, aerase tanah yang baik dengan derajat keasaman tanah pHk6,5 – 7.

Pemilihan dan Perbanyakan Bibit

Perbanyakan tanaman buah naga secara umum dilakukan secara vegetatif dengan menggunakan stek. Perbanyakan tanaman menggunakan biji umumnya hanya digunakan untuk pemuliaan. Beberapa tips pemilihan stek dan cara perbanyakan tanaman buah naga diantaranya:

Pilih bibit yang berasal dari cabang tanaman yang cukup tua dan berwarna hijau tua. Diameter cabang yang dipilih minimal 8 cm.

Baca juga: Dikira Lebih Sehat, Ternyata Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Malah Lebih Menyimpan Bahaya, Kok Bisa?

Dipilih dari cabang yang sudah pernah berbuah, Potong cabang tanaman terpilih 20 cm – 30 cm

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hamdan Bhulle

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X