SATUARAH.CO – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas rencananya dijadwalkan hadir dalam Konferensi Penginjil Indonesia ke-2 yang digelar Gereja Bethel Indonesia (GBI) pada 16 Oktober 2021. Bukan hanya hadir, Yaqut disebutkan akan berbicara pula dalam forum tersebut.
Ketua Gereja Bethel Indonesia Glow Fellowship Centre (GBI Glow FC), Gilbert Lumoindong mengatakan, Yaqut akan bicara soal moderasi beragama. Menurut dia, pidato Yaqut merespons fenomena intoleransi antaragama yang marak terjadi beberapa waktu terakhir.
“Concern menteri agama yaitu moderasi beragama. Jadi, beragama secara moderatif. Jadi, artinya yakin ke dalam, tetapi toleransi ke luar," kata Gilbert kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga; Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Kelas IIA Cikarang Pindahkan 18 Narapidana
Gilbert menyampaikan Konferensi Penginjil Indonesia telah dihelat sejak 2020. Pihaknya mengaku terharu dengan kesediaan Yaqut untuk hadir. Dia menyebut Yaqut mewujudkan janjinya untuk menjadi menteri semua agama.
"Sebagai kaum nonmayoritas, kadang kala kita menganggap warga negara kelas dua, tetapi beliau memberi semangat buat kita bahwa kita juga berhak memiliki menteri agama, bukan sebatas memiliki Dirjen Bimas Kristen," tutur Gilbert sembari tertawa.
Konferensi Penginjil Indonesia Ke-2 dilaksanakan pada 16 Oktober secara daring. Acara itu akan disiarkan langsung di kanal Youtube Sinode GBI Official | Glow Fellowhip Centre.
Baca Juga; Jadi Mafia Tanah, Menteri Agraria Copot 10 Pegawai BPN
Selain Yaqut, acara tersebut pun disebut akan dihadiri sejumlah tokoh agama. Beberapa di antaranya adalah Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom dan Ketua Persatuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jason Balompapueng. √
Artikel Terkait
4 Tips Pilih Judul Skripsi, Mahasiswa Angkatan Tua Wajib Baca!