SATUARAH.CO - Gegara sejumlah warga nyaris terperosok ke kali dari atas jembatan penghubung yang berada di Kampung Tambun Inpres RT 18/10 Desa Buni Bakti, akhirnya warga desa setempat mengambil langkah memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya.
Menurut warga, Hasanudin (49), perbaikan jembatan itu hanya bersifat sementara. Karena, katanya, yang dikerjakan warga hanya di bagian atasnya saja dengan menggunakan peluran pasir dan semen.
Baca Juga: Gelar Maulid Nabi, Ini Harapan Wabup Subang Agus Masykur Rosyadi
Padahal, tambahnya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga, karena satu satunya akses terdekat menuju SDN Buni Bakti 04, Kecamatan Babelan.
Warga telah berulang kali mengusulkannya baik itu melalui Musdus, Musrenbangdes hingga ke Musrenbang Kecamatan, bahwa jembatan itu sudah rapuh akibat termakan usia. Karena kondisinya saat ini keropos (rusak), sehingga butuh perbaikan secara permanen.
Baca Juga: Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Jateng Sampaikan Instruksi Presiden Jokowi Saat Apel Pagi
"Karena itu sangat dikhawatirkan warga saat melintasi jembatan itu menggunakan mobil," keluhnya.
Hal itu dibenarkan Ketua RT 18/10, Muksin. Senin (10/10/22). Yang menurutnya, berdirinya jembatan itu sudah berusia sekitar 40 tahun lalu dibuat dengan swadaya warga desa setempat saat itu menggunakan batang kayu dolken yang di pasang sebagai dasar penyanggah jembatan tersebut.
Baca Juga: Plt Wali Kota Instruksikan Penanganan Banjir dan Pengangguran di Kota Bekasi, Ini Katanya
"Nah, jembatan itu kan sekarang sudah berusia sekitar 40 tahun. Lama kelamaan bangunan itu rapuh akibat termakan usia. Secara swadaya warga sampai sekarang ini sudah beberapa kali melakukan perbaikan ,itu pun hanya bersifat sementara karena cuma dibagian atasnya saja yang di kasih peluran agar tidak bolong.
Warga sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam hal ini dinas terkait, agar jembatan penghubung dari kampung ke jalan raya itu dapat segera diperbaiki secara permanen, karena banyak dilalui anak-anak bersekolah selain warga setempat.
"Saat ini digunakan jalur lintas anak- anak bersekolah karena memang gedung sekolahnya ada di Kampung Tambun Inpres," kata Bustanil Arifin Kepala Dusun III Desa Buni Bakti. √