SATUARAH.CO - Akibat truk - truk berbobot besar yang sering melintas di Jalan Raya Pangkalan - CBL Desa Kedung Pengawas - Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan kini dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, kendaraan bertonase besar yang melintas di saat jam-jam sibuk itu sangat dikhawatirkan, selain aktivitas warga dan juga banyaknya anak-anak sekolah yang melintasi di jalan tersebut menjadi kurang nyaman.
Baca Juga: Monitoring Pembangunan, Karo Perencanaan dan Keuangan Kunjungi Rutan Kelas II Boyolali
Apalagi kata warga, kondisi jalan tersebut semakin hari semakin rusak parah, dikhawatirkan rawan kecelakaan.
"Bagaimana kita bisa melewatii truk besar, kalau jalan ini sempit juga rusak. Lebih baik kita mengalah dan mengikuti dari belakang truk saja demi keselamatan dari pada bahaya, karena jalan itu rusak ," kata Nasin, salah satu pengendara motor yang mau menuju ke arah Cabang Bungin, Jumat (9/9/22).
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, MenPAN RB Minta Jajarannya Berpikir Out of the Box
Menurut warga setempat, sepengetahuan dirinya, Jalan Raya Pangkalan - CBL yang meliputi dua desa tersebut di antaranya Desa Kedung Pengawas - Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan ramai dilintasi kendaraan termasuk kendaraan truk besar yang bobotnya melebihi kapasitas jalan tersebut.
Begitu juga dikatakan Andi (42), warga Babelan. mestinya, kata dia, kendaraan truk bertonase besar itu saat mau melintasi di jalan itu tidak di siang hari, apalagi saat jam-jam sibuk aktivitas warga Babelan.
Baca Juga: Berantas Narkoba dan Prekursor Narkotika, TP PKK Kab Subang Teken MoU Bersama BNNK Sumedang
"Meskipun jalan tersebut kondisinya rusak, namun ramai dilintasi kendaraan bertonase besar dan banyaknya anak anak sekolah yang menggunakan sepeda motor," ujar warga.
Diharapkan masyarakat, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam hal ini Dinas Perhubungan agar membuat aturan jam operasional kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut.
Apalagi katanya, kondisi jalan tersebut semakin hari makin@ rusak parah. "Ini sangat dikhawatirkan masyarakat," tandasnya. √