SATUARAH.CO - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi KH Madrais Hajar mengatakan, di hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 72 pihaknya merasa sangat bangga, karena di umur yang ke 72 ini Kabupaten Bekasi sudah mulai diperhitungkan oleh Kabupaten-kabupaten lain baik secara infrastruktur, pendidikan maupun ketenagakerjaan.
“Di umur yang ke 72 ini bukanlah waktu yang kekanak-kanakan lagi, karena ini merupakan waktu yang sudah mulai beranjak dewasa. Sehingga jika kita lihat dari berbagai struktur, Kabupaten Bekasi sangat luar biasa karena banyak sekali aktivitas berbeda yang menjadikan Kabupaten Bekasi lebih maju dan sejahtera,” kata KH Madrais Hajar, Rabu (17/8/22).
KH Madrais Hajar menambahkan, untuk saat ini pihaknya sangat mendukung sekali program sudah digarap Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, di antaranya mengenai perbaikan infrastruktur dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Mengenal SMSI dan PWI, Ini Perbedaannya Jangan Gagal Paham
“Kita sekarang ini bisa melihat kinerja dari Pj Bupati Bekasi dalam membangun Kabupaten Bekasi lebih maju dan sejahtera. Di mana saat ini bisa dilihat beberapa jalan di Kabupaten Bekasi sudah mulai diperbaiki dan angka pengangguran pun sudah mulai berkurang. Hal itu berkat program Pj Bupati Bekasi dalam menyerap tenaga kerja lokal,” ungkapnya.
Baca Juga: HUT RI ke 77, SMSI Indramayu Gelar Upacara Bendera di Pantai Bali 2
Selain itu, dirinya juga berharap kepada Bupati Bekasi yang terpilih di tahun 2024 nanti untuk bisa melanjutkan program kerja yang bisa membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih maju dan sejahtera. Khususnya dalam memprioritaskan masalah pengangguran yang sering terjadi di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Diganjar Inagara Award dari LAN RI, Ini Harapan Bupati Terhadap ASN Kab Subang
“Kita berharap kepada Bupati Bekasi yang terpilih di Tahun 2024 untuk bisa lebih prioritaskan masalah pengangguran, karena di kita ini banyak sekali pabrik-pabrik yang lebih memprioritaskan tenaga kerja luar daerah dan ke depannya kita meminta agar tenaga kerja lokal bisa lebih diprioritaskan sehingga jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi berkurang seperti saat ini,” tambahnya. √