SATUARAH.CO - Akibat cuaca tak menentu, kerap mendung dalam sepekan ini, berimbas pada harga gabah hasil para petani. Harga gabah di wilayah Utara Kabupaten Bekasi mulai dari Kecamatan Sukakarya, Sukawangi, Cabangungin dan Muaragembong terjun bebas.
Aman (45) petani asal Kecamatan Sukakarya mengatakan, selama sepekan terakhir tidak ada cuaca panas, sehingga berakibat petani kesulitan melakukan pengeringan hasil panennya. Dengan demikian membuat harga gabah anjlok lantaran tidak ada tengkulak yang mau membelinya.
Baca Juga: PC GP Ansor Bareng ASN Kemenag Jakarta Selatan Gelar Mujahadah Akbar
"Inalillahi Wainailaihi Roji'un,
petani berduka, harga padi terjun bebas di angka Rp. 3000 per kilogram," keluh Aman, kepada wartawan, Minggu (19/6/22).
Ditambahkan Aman, dengan harga gabah Rp. 3000 per kilogram tentunya membuat petani merugi. Sebab biaya produksi saat ini sudah sangat tinggi.
"Panen musim yang lalu itu harga Rp. 4500 per kilogram sampai Rp. 5000 per kilogram. kalau dengan harga gabah Rp. 3000 petani menangis," keluhnya.
Baca Juga: Balap Motor Street Race di Meikarta Resmi Dibuka Kapolda Metro Jaya
Menurutnya, seharusnya ada peran pemerintah ketika kondisi petani seperti saat ini. Artinya, ketika harga gabah terjun bebas (anjlok) petanipemerintah ikut menstabilkan harga. sehingga harga gabah bisa stabil.
"Enakan jaman Pak Harto, pokoknya mah petani diperhatikan," curhatnya.
Aman berharap bisa ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk membantu alat mesin pertanian yaitu mesin pengering padi, sehingga ketika cuaca tidak menentu seperti saat ini petani tetap bisa mengelola hasil panennya dengan baik.
Baca Juga: Nonton MXGP dan Berenang dengan Hiu Paus di Teluk Saleh
"Harusnya ada bantuan oven (mesin pengering padi) dari Pemkab Bekasi, baru bisa jadi solusi," ujarnya berharap.
Sementara salah satu bandar gabah asal Kecamatan Cabangbungin, Jenal (46) mengatakan, dirinya tidak membeli gabah para petani dikarenakan dirinya juga kesulitan dalam melakukan proses pengeringan gabahnya. Sebab, kata Kenal, sudah beberapa pekan ini cuaca selalu mendung.
"Kita tidak belanja gabah karena memang cuaca tidak ada panas sehingga kita oof dulu," katanya. √