SATUARAH.CO - Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (OP) dan PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjung Priok menggelar acara Forum Smart Port di Kampus PMLI Bogor, Kamis (16/6/22).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka membahas penerapan Truck and Terminal Booking System (TTBS) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Hadir sebagai moderator yaitu Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Dr Capt Wisnu Handoko MSc.
Baca Juga: Layanan Publik Kemenkumham Kembali Diganjar Penghargaan Kemenpan RB
Pada acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber antara lain Pengamat IT Pelabuhan, Rudy Sangian; Akademisi dari Universitas Mulawarman, Tiopan Henry Manto Gultom; Group Head Teknologi Informasi PT Pelindo, Agus Darmawan; Direktur IT & Operasi PT ILCS, Judi Ginta Irawan; Ketua ALFI DKI dari asosiasi pengguna jasa Pelabuhan, Adil Karim; Pakar atau Praktisi Peneliti Digitalisasi Pelabuhan dari CCO 1 Stop Connection Sydney, Chris Harnett.
Acara dibuka Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut (Dirlala) Capt Mugen S Sartoto MSc. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan tujuan penerapan TTBS serta beberapa inovasi atau sistem digital dalam layanan kepelabuhanan.
“Forum Smart Port ini diselenggarakan untuk membangun sinergi dan kolaborasi di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok dalam mempercepat terwujudnya National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan melalui pelayanan berbasis digital khususnya pelayanan gate terminal dengan melakukan pengaturan kedatangan truk melalui Truck and Terminal Booking System (TTBS)”, kata Capt Mugen.
Baca Juga: Beban Berat di Pundak Ketum KONI Jabar Baru, Target Hattrick Juara Umum PON
“Kita ketahui bersama, Pelabuhan Tanjung Priok sebelumnya sudah menerapkan Single Truck Identification Data (STID) beberapa waktu yang lalu. Penerapan TTBS ini merupakan tahapan berkelanjutan dari sistem STID dalam rangka mewujudkan National Logistic Ecosystem (NLE)," ujar Dirlala.
“Sistem digital operasi Pelabuhan yang dikenal saat ini, seperti INAPORTNET, CEISA, TOS, VMS, Auto Gate System dan STID terus dikembangkan. Setelah sistem registrasi kendaraan truk pengangkut muatan dari ke Pelabuhan Tanjung Priok (STID) berhasil diterapkan, maka tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menerapkan TTBS yang bertujuan untuk mengatur kedatangan truk yang akan membawa muatan receiving dan delivery menjadi lebih teratur dan tidak terpusat dalam satu slot waktu sehingga sering mengakibatkan beban sebuah terminal melebihi normal dan berdampak pada kemacetan di jalan- jalan sekitar Pelabuhan”, papar mantan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Utama PT Pelindo (Persero) yang diwakili oleh Group Head Teknologi Informasi dan Komunikasi PT Pelindo (Persero), Agus Darmawan.
Baca Juga: Pemkab Bakal Relokasi Pedagang Pasar Cikarang, Ini Menurut Pj Bupati Bekasi
Dirinya menyampaikan inovasi digital yang sudah diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Banyak sekali inovasi layanan di pelabuhan, khususnya di pelabuhan Tanjung Priok. Tahun lalu sudah ada SIMON TKBM dan STID, kemudian sekarang TTBS. Hal ini merupakan dorongan dari Intansi di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok untuk percepatan layanan yang salah satunya adalah TTBS ini. Harapan kami adalah mari tingkatkan sinergi dan kolaborasi karena problem di pelabuhan tidak bisa hanya dengan penerapan digitalisasi," tandas Agus.
Artikel Terkait
Pulau Moyo, Lady Diana dan Mick Jagger
SMSI Kota Bekasi Ikuti Sosialisasi Pendataan Perusahaan Media yang Digelar Dewan Pers
Dilantik Jadi Ketum IKB ASMAX periode 2022-2027, Ini Harapan Del Agus
Cemari Lingkungan, Perusahaan di Cikarang Barat Disanksi Tegas, Pj Bupati Bekasi Bilang Begini
Gelar Rakernis Pemasyarakatan, Ini Harapan Kakanwil Kemenkumham Kaltim