humaniora

Kagumi Jokowi, Begini Penjelasan Jenderal Dudung

Selasa, 8 Februari 2022 | 20:00 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (satuarah.co)

SATUARAH.CO – KSAD Jenderal Dudung Abdurachman blak-blakan dalam acara Coffe Morning dengan awak media massa yang digelar di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat.

Jenderal Dudung berbicara dari mulai soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab', operasi Papua, pujiannya untuk Presiden Jokowi, hingga menyebut-nyebut nama Habib Rizieq Shibab dan Bahar Smith.

Dalam keteranganya, Dudung menekankan bahwa Tuhan memang bukan orang dan bukan Arab.

Baca Juga: Jenderal Dudung Dilaporkan Soal Penodaan Agama, Menag: Tak Ada yang Perlu Diperdebatkan!

Pernyataannya itu persis dengan yang disampaikan oleh tokoh intelektual Muslim Indonesia, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.

"Tuhan itu bukan orang, apalagi orang Arab. Persis pernyataan saya seperti Pak Ainun Najib. Saya pakai bahasa apa saja saya berdoa, bisa Allah, Tuhan itu Mahatahu. Ngapain pakai bahasa Arab?" kata Dudung, dilansir dari republika.co.id, Selasa (8/2/2022).

Pernyataannya itu persis dengan yang disampaikan oleh tokoh intelektual Muslim Indonesia, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.

Baca Juga: Omicron Melonjak, Pimpinan MPR Minta Pemerintah Lanjutkan Program Bantuan Rakyat Miskin

"Tuhan itu bukan orang, apalagi orang Arab. Persis pernyataan saya seperti Pak Ainun Najib. Saya pakai bahasa apa saja saya berdoa, bisa Allah, Tuhan itu Mahatahu. Ngapain pakai bahasa Arab?" kata Dudung.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun ikut membela Dudung. Ia menegaskan, pernyataan Jenderal Dudung tentang pilihannya berdoa dengan berbahasa Indonesia sebagaimana yang terpublikasi melalui podcast Youtube Deddy Corbuzer, 30 November 2021 adalah hal yang tak perlu diperdebatkan.

“Itu clear sekali kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh. Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai Khalik (Sang Pencipta). Sudahlah, tidak ada yang perlu diributkan dengan statement itu,” ujar Menag Yaqut di Jakarta, Senin (7/2) lewat keterangan tertulis.

Baca Juga: Tolak Revisi UU PPP, Fraksi PKS: Jangan Ada Penumpang Gelap

Sementara itu, terkait sejumlah orang yang hendak melaporkannya, Dudung mengaku tidak khawatir. Ia bahkan mempersilakan mereka untuk datang langsung ke Danpuspomad.

Seperti diketahui, Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama melaporkan Dudung ke Puspomad atas pernyataannya 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab'.

Halaman:

Tags

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB