SATUARAH.CO - Camat Tarumajaya Dede Mauludin bersama Muspika Tarumajaya, Kepala Desa dan aparat Desa Pusaka Rakyat mengevakuasi sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayah Desa Pusaka Rakyat, Jumat (24/2/23).
Saat ini, menurut Dede Mauludin, para warga yang tinggal di tenda pengungsian dari BPBD Kabupaten Bekasi sudah kembali ke rumahnya dan tersisa 10 KK.
Baca Juga: Program Peduli dan Berbagi, Sasar Slum Area Polres Jakarta Barat Bagikan Makanan Sehat Gratis
"Menurut informasi, hari ini warga yang tinggal di tenda pengungsian tinggal 10 KK, yang 10 KK sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena sebagai sudah surut," kata Camat Tarumajaya, Dede Mauludin melalui telephone selularnya, Sabtu (25/2/23) siang.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang Telah memberikan arahan. Selain itu, tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi yang Telah mengirim dan memasang tenda pengungsian dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi yang Telah mengirim logistik untuk kebutuhan masyarakat terdampak banjir di Desa Pusaka Rakyat.
"Saya dan Muspika Tarumajaya serta Kepala Desa Pusaka Rakyat mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dari BPBD dan Dinsos Kabupaten Bekasi untuk masyarakat terdampak banjir tersebut," ujar Dede Mauludin.
Baca Juga: Atasi Permasalahan Sampah, PT Indocement Siap Bantu Pemkab Bekasi dalam Bentuk RDF
Sesuai arahan Pj Bupati Bekasi, kata Dede Mauludin, pihaknya akan terus memantau situasi para korban terdampak banjir di Desa Pusaka Rakyat. Bahkan lanjutnya, ditemani Muspika Tarumajaya, dirinya baru kembali ke kediaman pada Sabtu (25/2/23) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya standby sampai pagi dan pada siang ini saya akan kembali lagi ke Desa Pusaka Rakyat untuk memantau situasi di wilayah itu," ujarnya seraya berharap agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi situasi seperti ini. √