SATUARAH.CO - Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi sejak Kamis (23/2/22) malam hingga Jumat (24/2/23) sing mengakibatkan sejumlah lingkungan sekolah terendam banjir hingga masuk ke ruang kelas.
Seperti terjadi di Desa Buni Bakti yakni SDN Buni Bakti 04, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan.
Meski diguyur hujan deras, namun guru-guru di sekolah itu tetap masuk. Karena hal itu tidak menjadi halangan bagi mereka.
Baca Juga: UPT PP Wilayah I DLH Kab Bekasi Bersihkan Sampah dan Tutup TPS Liar di Kedung Jaya Babelan
"Iya, para siswa dan guru guru di sekolah ini masuk semua, meski situasi hujan karena itu bukan merupakan halangan bagi kami," kata Riska Oktaviani, salah satu guru di SDN Buni Bakti 04, Jumat (24/2/23).
Hal yang sama dikatakan Haryati, salah satu guru di sekolah tersebut. Menurutnya, banjir menggenangi area lapangan hingga ruang kelas 1, 2 dan 3 yang terbagi dua shift pagi dan siang, itu ada 6 rombongan belajar (rombel) yang terkena banjir.
"Meskipun banjir, para siswa tetap semangat, begitu juga dengan guru gurunya. Untuk belajar dan mengajar itu tetap masuk," ujarnya.
Baca Juga: Dinsos Kab Bekasi Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Babelan
"Alhamdulillah, kegiatan belajar Mengajar (KBM) di sekolah tetap berjalan walaupun hujan, karena guru gurunya memang masuk semua," kata Haryati.
Pantauan satuarah.co di lapangan, ketinggian air yang menggenangi ruang kelas sekitar 5 hingga 10 sentimeter. Namun, pada bagian halaman depan sekolah, ketinggian air mencapai 30-40 senti meter atau selutut orang dewasa.
Masih kata Haryati, anak anak kelas 1, 2, 3 pagi ini masuk semua mengikuti kegiatan belajar. Karena melihat air di ruang kelas makin terendam banjir, pihak sekolah khawatir kondisi seperti itu, sehingga terpaksa para siswa dipulangkan.
"Para siswa kelas 1, 2, 3 dipulangkan sekitar jam 09,00 wib pagi tadi karena kondisi air di ruang belajar semakin naik (terendam banjir). Sedangkan sebagian siswa lainnya yakni, kelas 4, 5 dan 6 masih mengikuti kegiatan belajar, karena berada di ruang kelas yang dianggap aman. √
Artikel Terkait
Sekda Dorong Kepala Perangkat Daerah dan Camat Selesaikan LKPJ Bupati Bekasi Sesuai Jadwal
Viral, Aksi Heroik Plt Lurah Setia Asih Saat Selamatkan Nyawa Bayi yang Terbuang
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Kabupaten Cirebon Mulai Turun, Begini Menurut Bupati Imron
Babelan Diguyur Hujan Deras, Sebagian Jalan Lingkungan Tergenang Air
Lama Ditunggu, Akhirnya Imigrasi Cilacap Resmi Buka Layanan Paspor di MPP Purbalingga