SATUARAH.CO - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi, berupaya melakukan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi. Upaya yang dilakukan, guna mencapai target penurunan angka kemiskinan ekstrem di tanah air hingga nol persen pada tahun 2024 ini.
Namun kenyataannya, masyarakat miskin di Kabupaten Bekasi masih banyak kita jumpai, seperti yang kita lihat di wilayah Desa Karang Satu Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, Senin (8/7/24).
Sebuah rumah warga yang dihuni lansia di Dusun II RT 12/RW 004 Desa Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia, ambruk lantaran sudah lapuk akibat dimakan rayap, Jumat (5/7/24) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Nenek Nuri yang berusia 70 tahun, yang merupakan pemilik rumah tersebut, saat subuh dirinya tengah tertidur lelap.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama 'Mega Proyek Akhirat' di Kelurahan Bahagia
Nenek Nuri yang tinggal sebatang kara di rumahnya itu, mengalami musibah, rumahnya roboh lantaran rapuhnya bangunan rumah yang sudah cukup lama dibiarkan.
Sutomo yang merupakan keponakan Nenek Nuri menjelaskan, saat itu Nenek Nuri langsung dievakuasi ke luar rumah sesaat setelah Sutomo bersama istrinya mendengar suara retakan kayu dari atap rumah Nenek Nuri.
Sutomo bersama Istrinya Rita, mendengar itu langsung spontan menghampiri Nenek Nuri memberikan pertolongan kepada Nene tersebut.
"Alhamdulillah si pemilik rumah tidak terkena reruntuhan kayu karena langsung cepat diselamatkan," jelasnya.
Baca Juga: Fit Pasca Operasi Cedera Kaki, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana
Hingga saat kejadian musibah robohnya rumah tersebut, Nenek Nuri sementara waktu dievakuasi di rumah keponakannya, yang kebetulan bersebelahan dengan korban rumah Nenek Nuri yang roboh dan hidup sebatang kara.
Dikonfirmasi wartawan, salah satu anggota Karang Taruna Kecamatan Karang Bahagia yang berada di lokasi rumah korban, Ares mengatakan, sebelum viralnya rumah roboh salah satu warga Desa Karang Satu, dirinya mendapat informasi tersebut dari grup WhatsApp Karang Taruna Kecamatan Karang Bahagia, dari situlah kepeduliannya muncul.
"Kemudian informasi tersebut saya share ke grup WhatsApp (FBI) "Forum Bebas Interaksi", ujarnya
"Alhamdulillah saat itu juga ada beberapa warga yang langsung menanggapi info dari saya, terkait adanya rumah warga yang roboh," tambahnya.