Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Saksikan Penyampaian LHP LKPP 2023 dari BPK ke Presiden RI
Informasi tersebut juga di hari pertama robohnya rumah Nenek Nuri, langsung saya berinisiatif menginfokan kepada pihak Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Karang Bahagia, Dinsos dan Baznas Kabupaten Bekasi.
"Alhasil laporan saya ke pihak (FPRB) Dinsos dan Baznas ditanggapi, dan berencana akan turun ke lokasi rumah korban, pada hari Sabtu dan Minggu. Namun kenyataannya belum ada yang turun ke lokasi, kemungkinan ada kendala karena hujan," papar dia.
Sementara itu, Karnadi Camat Karang Bahagia mendapatkan informasi persoalan warganya yang terkena musibah, dirinya langsung menugaskan stafnya, walaupun dalam kondisi belum vit Camat Karang Bahagia langsung sigap.
"Hari ini saya tugaskan staf dari kasi Ekbang Kecamatan untuk monitor rumah rubuh milik Nenek Nuri, hasilnya yang didapat di lapangan, bahwa Pemdes Karang Satu informasinya telah memberikan bantuan berupa bahan bangunan asbes dan juga uang," jelasnya.
Kemudian, kata Karnadi, Pemdes Karang Satu akan segera membuat proposal untuk dilayangkan Baznas dengan secepatnya. Kemudian juga pihak Dinas Sosial (Dinsos) informasinya akan datang ke lokasi.
"Demikian agar maklum adanya," terang Karnadi, Camat Karang Bahagia.
Di lokasi yang berbeda, Kepala Desa Karang Satu Sarim mengatakan, saat kejadian rumah Nenek Nuri terkena musibah, pada hari Jumat saat itu juga langsung diinformasikan RT setempat.
"Kami pemerintah Desa Karang Satu, sudah sigap membantu masyarakat yang terkena musibah rumahnya roboh," papar dia.
Menurut Sarim, pihaknya juga langsung mengajukan proposal ke dinas terkait, dengan harapan harapan pihak terkait dapat membantu merealisasikan permohonannya.
"Kami berharap pihak Baznas Kabupaten Bekasi secepatnya bisa merealisasikan bantuan untuk warga kami," imbuh Kepala Desa Karang Satu seraya mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan berupa uang kepada Nenek Nuri. √