UPT PP Wilayah I DLH Kab Bekasi Bareng Kelurahan Setia Asih Gelar Jumsih, Angkut Sampah di Kali Irigasi Puri H

SATUARAH.CO - Berbagai upaya dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) Pengelolaan Persampahan (PP) Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup (DOH) Kabupaten Bekasi agar Lingkungan di wilayah tugasnya yakni Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Muara Gembong dan Cabang Bungin agar bersih dari sampah baik di permukiman warga, pinggir jalan maupun Kali (Sungai).

Namun hal itu tidak didukung oleh sebagian oknum warga yang dengan seenaknya membuang sampah rumah tangganya maupun sampah sisa dagangannya.

Seperti yang dilakukan petugas UPT PP Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi di wilayah Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya yang bekerjasama dengan pihak Kelurahan Setia Asih.

Baca Juga: Dwikorita Karnawati: Gempa Dahsyat di Turkiye Berpotensi Terjadi di Indonesia

Tak bosan, kedua institusi Pemkab Bekasi ini membersihkan sampah dan eceng gondok yang berada di Kali Irigasi Puri Harapan, Pulo Kendal Kelurahan Setia Asih. Seperti yang mereka lakukan, Jumat (3/3/23).

Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya bekerjasama dengan UPT Pengelolaan Persampahan (PP) Wilayah I menggelar Jumat Bersih (Jumsih).

Giat jumsih tersebut termasuk pengangkatan sampah dan eceng gondok di Kali Irigasi Puri Harapan, Pulo Kendal Kelurahan Setia Asih.

Kepala UPT PP Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi H Abdul Muid mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 35 personil di antaranya tim pesapon, Tim Kepiting Muara dan pengawas, juga tiga armada truk sampah standby di lokasi.

Baca Juga: Bunda Literasi Kota Bekasi: Gali Potensi dan Capai Aktualisasi Diri, Gapai Masa Depan Gemilang

"Ya, hari ini kita kerahkan 35 personil untuk membersihkan dan mengangkat sampah di Kali Irigasi Puri Harapan, Pulo Kendal Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya," ujar H Abdul Muid yang didampingi pengawas Mansyur dan Subhana.

Menurutnya, di lokasi tersebut pihaknya kerap membersihkan dan mengangkat sampah bersama pihak Kelurahan Setia Asih di Kali Irigasi tersebut. Namun, katanya, setelah diangkut beberapa lama kemudian, sampah kembali menumpuk.

"Ya ini perlu kesadaran semua pihak untuk tidak membuang sampah ke Kali atau sungai," tandasnya.