BMKG Ambil Peran Perkuat Literasi dan Aksi Iklim Sejak Dini

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 21:12 WIB

Para Child Campaigner, yakni anak-anak terpilih yang dilatih untuk menjadi duta perubahan iklim di lingkungan mereka, telah aktif mengidentifikasi isu lingkungan di daerahnya sejak Agustus hingga November.

Mereka memetakan beragam persoalan, mulai dari krisis air bersih, sampah plastik, banjir, hingga kekeringan, lalu merancang kampanye yang relevan dengan konteks lokal.

"Melalui pendekatan “bermain sambil belajar”, mereka menjalankan kegiatan seperti literasi iklim, permainan edukatif, advokasi, serta aksi kreatif seperti Jelajah Sampah, permainan pilah sampah, dan edukasi berbasis LEGO di tingkat SD hingga SMP, sehingga pesan iklim dapat dipahami secara ringan namun bermakna," ungkapnya.

Dalam video sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mendorong anak-anak Indonesia untuk menjadi “pahlawan super” bagi bumi yang tengah menghadapi tekanan perubahan iklim.

“Bumi kita ini sedang sedikit sakit. Kadang panas sekali seperti demam, lalu tiba-tiba hujan deras hingga banjir. Bumi butuh pahlawan super, dan pahlawan super itu adalah kalian semua,” ujarnya.

Ia mengajak anak-anak melakukan aksi sederhana namun berdampak, seperti mengurangi sampah, menghemat energi, merawat tanaman, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Dari Tanah Suci, Ini yang Dikatakan Wali Kota Bekasi Saat Pembukaan BCFM 2025

Festival ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh kementerian, lembaga, dan mitra untuk memperkuat literasi, aksi, dan partisipasi anak dalam menghadapi krisis iklim.

Peserta juga menerima pengarahan mengenai kebijakan safeguarding, etika penggunaan media sosial, serta panduan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak.

Penyelenggaraan Festival Aksi Generasi Iklim 2025 merupakan hasil kolaborasi Kemenko PMK, Kementerian PPPA, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BMKG, serta Save the Children Indonesia, dengan dukungan mitra seperti LEGO Group, BSI Maslahat, Gramedia, Grab Indonesia, dan Cikal.

Ratusan anak dari sekolah formal, sekolah rakyat, pesantren, panti sosial, komunitas lingkungan, dan kelompok relawan muda mengikuti rangkaian kegiatan ini. Mereka berpartisipasi dalam lokakarya, permainan edukatif, serta berbagai aktivitas kreatif yang dirancang untuk menumbuhkan kepedulian dan ketangguhan terhadap isu lingkungan.

Sebagai penutup, para peserta menyaksikan Pertunjukan Teater Multimedia “Aku, Kamu, Kita adalah Bumi” serta menyampaikan Manifesto Aksi Generasi Iklim 2025 yang menegaskan pentingnya suara dan peran anak dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X