BMKG Gelar Latihan Kesiapsiagaan Tsunami Berkala IOWave 2025

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 20:08 WIB

"Sebagai TSP, BMKG bersama India dan Australia, bertugas mengirimkan Tsunami Warning Test Messages kepada 28 negara anggota IOTWMS di kawasan Samudra Hindia. Ini menunjukkan komitmen tinggi Indonesia dalam menjaga kesiapsiagaan, tidak hanya di wilayah nasional tetapi juga di kawasan,” imbuh Nelly.

Tahun ini, Indonesia berpartisipasi aktif dalam keempat skenario IOWave25, yang meliputi Skenario Selat Sunda, Skenario Makran, Skenario Tsunami Vulkanik Fani Maore, dan Skenario Utara Sumatra yang dilaksanakan hari ini.

Tujuan akhir dari latihan komprehensif ini adalah untuk memastikan peningkatan nyata dalam kesiapsiagaan masyarakat pesisir dan perbaikan berkelanjutan dalam sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS).

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa latihan IOWave25 merupakan langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita besar InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), yakni “zero victims” jika terjadi gempa dan tsunami.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Apresiasi Kejujuran Enam Siswa SDN Setu 02 Cipayung

“Peringatan dini tidak akan berarti tanpa adanya respon cepat dan tepat. Karena itu, BMKG terus mendorong terbentuknya Tsunami Ready Community di berbagai wilayah pesisir, agar masyarakat mampu melakukan evakuasi mandiri saat menerima peringatan,” ungkap Daryono.

Daryono menambahkan, latihan ini melibatkan sinergi lintas sektor dari pemerintah pusat hingga daerah, akademisi, media, dan masyarakat untuk membangun budaya siaga bencana dan memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi potensi tsunami di Samudra Hindia.

Dengan semangat Bersama Kita Berlatih, Tangguh Hadapi Tsunami, BMKG menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem peringatan dini tsunami nasional, serta membangun masyarakat yang semakin siap dan tangguh terhadap ancaman bencana alam.

"Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) adalah latihan rutin yang dikoordinasikan oleh Intergovernmental Coordination Group for the Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (ICG/IOTWMS) UNESCO. Latihan ini bertujuan untuk menguji sistem peringatan dini, prosedur operasi standar (SOP), dan kesiapan respons negara-negara di Samudera Hindia terhadap ancaman tsunami," tegasnya. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X