Oleh: Benz Jono Hartono *)
Awalan
Sun Tzu, seorang Jenderal militer dan filsuf Tiongkok kuno, diyakini lahir pada abad ke 5 SM, tepatnya sekitar tahun 544 SM.
Ia terkenal sebagai penulis "The Art of War" (Sunzi Bingfa), sebuah karya klasik tentang strategi militer yang masih sangat berpengaruh di dunia hingga saat ini.
Pada sisi lain, strategi perang dalam Islam didasarkan pada ajaran Al-Qur'an, Hadits Nabi Muhammad SAW, dan praktik sahabat Nabi.
Kedua strategi ini memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai kemenangan, namun dengan pendekatan yang berbeda.
Di antara kisah yang terkenal dalam catatan sejarah, yaitu demonstrasi disiplin, Sun Tzu, menggunakan para selir istana raja, sebagai prajurit.
Ketika mereka awalnya tidak mematuhi perintahnya, lalu Sun Tzu mengeksekusi dua selir terdepan, yang mengakibatkan para selir lainnya menjadi sangat patuh.
Kisah ini digunakan untuk menunjukkan ketegasan dan disiplin yang Sun Tzu terapkan dalam strategi militer.
Prinsip Dasar Strategi Sun Tzu
Kecerdikan dan Deception
Sun Tzu menekankan pentingnya penipuan dan kecerdikan dalam perang. "Semua perang didasarkan pada tipu daya."
Ketahui Musuh dan Diri Sendiri