SATUARAH.CO - Pemerintah Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan menggelar pertemuan dengan puluhan pedagang kaki lima yang berada di Jalan KH Tajudin, Rabu (31/1/24).
Dalam pertemuan itu, Kasi Trantib Kelurahan Bahagia, Teguh Iman Sucahyo didampingi Babinsa Kelurahan Bahagia Koramil 04 Babelan Serma Uki Saputra dan Sertu Hartono.
Pertemuan tersebut untuk mendata para PKL di Jalan KH Tajudin dan membahas adanya rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk membangun trotoar melalui APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024 yang akan digelar pada pertengahan tahun 2024.
"Insya Allah, pada tahun 2024 ini, Pemkab Bekasi akan membangun trotoar di sekitar Jalan KH Tajudin, Kelurahan Bahagia," terang Teguh Iman Sucahyo, Kasi Trantib Kelurahan Bahagia kepada para PKL tersebut.
Teguh meminta agar para PKL yang mengais rezeki di pinggir Jalan KH Tajudin bersedia mempersiapkan diri untuk pindah ke lokasi lain, apabila rencana pembangunan trotoar tersebut terealisasi.
Namun, demi kondusifitas, Teguh masih mempersilahkan para PKL untuk berjualan hingga ada pemberitahuan kapan pelaksanaan pembangunan trotoar.
"Ya, sekarang Bapak Ibu masih bisa mengais rezeki di Jalan KH Tajudin, tapi apabila pembangunan trotoar terealisasi di bulan Mei atau Juni, apakah Bapak Ibu bersedia mengeksekusi sendiri tempat dagangannya?" ujar Teguh seraya bertanya. "Bersedia," ucap para pedagang.
Namun demikian, tambah Teguh, para PKL diminta untuk menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3) di sekitar Jalan KH Tajudin
Serma Uki Saputra menambahkan, pertemuan Tiga Pilar Kelurahan Bahagia tersebut juga untuk menjalin silaturahmi kepada para pedagang.
Selain itu, katanya, untuk memberitahukan bahwa di bulan Mei atau Juni 2024 ini, lapak-lapak pedagang yang ada di lokasi Jalan KH Tajudin akan digunakan untuk penbangunan trotoar.
"Masih ada waktu sampai bulan Mei atau Juni, tapi Bapak Ibu diminta menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahan di lokasi tersebut dan tetap menjalin komunikasi," imbuhnya.
Senada dikatakan Sertu Hartono. Menurutnya, sebelum dieksekusi pasti akan diinformasikan, para PKL harus punya rencana mau pindah kemana.
"Silahkan cari sendiri tempat yang lain dan layak," imbuhnya.
Kemudian, dalam pertemuan tersebut, para pedagang diberi kesempatan untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya. √
