SATUARAH - Diduga sakit hati akibat istrinya kerap digoda korban, seorang pedagang buah di Kabupaten Bekasi nekat menganiaya dengan senjata jenis pisau hingga korban roboh berlumur darah. Oleh warga, korban yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan pelaku yang sempat melarikan diri, oleh petugas Polsek Setu langsung diamankan dan dijebloskan ke dalam sel tahanan Mapolsek Setu Polres Metro Bekasi, Jumat (12/2/21).
Peristiwa berdarah yang nyaris merenggut nyawa Cahyadi (38) seorang karyawan swasta warga Kampung Ciranji Timur RT. 002/005 Desa Ragem Manunggal, Kecamatan Setu itu berawal saat korban bertemu dengan pelaku Sawin Bin Minem (30) warga Kampung Sadang RT. 01/02 Desa Ragem Manunggal Kecamatan Setu di salah satu pedagang pecel lele, korban meledek dan bersikap sinis kepada pelaku.
Pelaku yang kesal langsung naik pitam, kemudian memukul dan menusuk korban menggunakan pisau tukang pecel lele yang berasal di tempat tersebut sebanyak dua kali di bagian pinggang dan punggung, hingga korban tersungkur bersimbah darah.
Dalam kondisi terluka, korban oleh warga yang melihat kejadian langsung membawa ke rumah sakit terdekat. Beruntung nyawa korban dapat ditolong hingga korban tidak meninggal dunia.
Sementara pelaku yang melihat korban terluka langsung melarikan diri, namun selang beberapa jam pelaku dapat diamankan petugas yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh, bersama barang bukti satu bilah pisau yang digunakan pelaku saat menganiaya korban.
"Pelaku kita amankan setelah mencoba melarikan diri, usai melakukan penganiayaan terhadap seorang karyawan swasta, hanya karena pelaku kesal dan sakit hati karena korban sering mengganggu dan menggoda istri dari korban," terang Kapolsek Setu AKP DR. Dedi Herdiana, SH, MH.