SATUARAH.CO - Wartawan Fokusberitanasional (FBN) yang juga Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Provinsi Jambi, Yahya mengalami kekerasan yang dilakukan dua orang oknum yang diduga pelaku Penambang Emas Ilegal (PETI) di wilayah Kabupaten Merangin, Kamis (2/2/23).
Yahya menuturkan, pada saat perjalanan pulang dari Kabupaten Kerinci, Kamis (2/2/23). Setibanya di Kecamatan Pangkalan Jambu Desa Perentak, sekitar pukul 16.30 Wib, dirinya mampir di salah satu warung di Desa Sungai Mati, milik mantan kepala Desa Saril di Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin.
Diceritakan, saat dirinya mampir ke warung untuk istirahat sejenak dan memarkirkan sepeda motornya di depan warung, sebelum masuk ke dalam atau masih di luar terlihat ada dua orang bergegas keluar dari dalam warung lalu menghilang.
Dirinya sama sekali tidak menaruh curiga, lalu masuk ke dalam warung dan duduk bersama Bun. Kurang lebih 10 menit duduk, lalu Sondes menawarkan minum Ndo. Sondes bilang sama pemilik warung buat kopi Jo. Kemudian, Yahya menjawab," buat teh panas aja Pak".
Baca Juga: Perpres Media Berkelanjutan: Dewan Pers Resmi Serahkan Draf ke Kemenkominfo
Belum datang pesanan teh tersebut, tiba-tiba saja dari belakang ada yang memanggil yang diketahui berinisial SR bersama SE.
SR datang dari belakang, kemudian tangan kirinya langsung mencekik leher Yahya, dan tangan kanannya menggenggam kotoran Sapi, lalu dimasukkan ke dalam mulut Yahya, mereka lalu berkata "Makan ini Kotoran Jawi dan saya bunuh kamu," kata Yahya menirukan perkataan SR.
Saat itu Yahya merasa sakit, karena lehernya dicekik. Yahya berusaha untuk berdiri sembari berusaha melepaskan cekikan dari pelaku SR. Selanjutnya, SR mendorong Yahya keluar warung dengan maksud mau memukul Yahya.
"Untung dihalangi oleh Sondes dengan maksud jangan sampai SR memukul," bebernya.
Baca Juga: Kejaksaan RI dan Kejaksaan Singapura Perpanjang Kerjasama Prosecutors to Prosecutors
Pada saat Yahya berdiri di dekat sepeda motornya, tiba tiba ada seseorang keluar dari dalam warung, panggil SE.
"Dengan nada marah, SE mengatakan kepalamu sekeras itu saya bunuh kamu, lalu menendang motor Wartawan fokusberitanasional," ungkap Anwar Uban, Pemimpin Redaksi fokusberitanasional dalam rilisnya.
Ketika sepeda motornya jatuh dan sempat menghempas ke tangan sebelah kiri, karena Yahya berdiri di sebelah kanan motor yang ditendang dari sebelah kiri.