SATUARAH.CO - Ketika melihat di daerah Jawa itu ada yang namanya Kampung anggur, Sudirman (33) seorang peternak ayam dan ikan, warga RT 18 /06 Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan ini mengungkapkan, setelah dirinya melihat-lihat cara proses pembudidayaan pohon anggur dari sejumlah varian jenis anggur impor sampai hasil buahnya di Kampung anggur, daerah Jawa.
"Awalnya, saya hanya mencoba coba menanam pohon anggur setelah saya melihat di daerah Jawa itu ada yang namanya Kampung anggur. Masak di daerah itu bisa tanam pohon anggur, kenapa di daerah kita ini enggak bisa," kata Sudirman, Rabu (1/2/23).
Baca Juga: Para Nelayan Minta PDAM Tirta Bhagasasi Sambungkan Kembali Saluran Air Bersih ke TPI Paljaya
Tidak banyak orang yang bisa menolak rasa manisnya buah anggur yang khas, padahal, budidaya anggur termasuk bisnis yang menjanjikan dan mudah dilakukan. "Mengapa kita tidak menanamnya," ujarnya.
Bagaimana tidak, anggur itu termasuk buah-buahan yang mempunyai nilai jual yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis buah lainnya. Selain itu, permintaan anggur di Indonesia juga tergolong tinggi.
Baca Juga: HPN 2023: Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, Pers Jaga Warisan Dunia
Dari jerih payahnya, sekarang dia sudah bisa merasakan hasilnya. "Alhamdulillah, seiring perjalanan waktu berproses hingga bisa merasakan hasilnya," ucap Sudirman bersyukur.
Dengan diyakini olehnya, dirinya akan menggerakkan serta mengajak warga lingkungan sekitar untuk membudidayakan tanaman buah anggur di pekarangan rumah masing-masing hingga bisa dikenal dengan sebutan Kampung anggur.
Baca Juga: Palang Parkir Otomatis di Pemkot Bekasi Mulai Beroperasi, Gak Punya Kartu Akses?
Misalnya seperti, menanam anggur model tabulampot bagi pekarangan rumah yang kecil. Dan bagi pekarangan yang lebih luas, bisa dijadikan kebun anggur mini yang menghasilkan buah anggur secara rutin.
"Jika memiliki lahan yang luas, maka bisa mengedukasi wisata anggur dan mungkin akan menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan," ujarnya
Meskipun otodidak dan tidak memiliki dasar sebagai petani holtikultura, Sudirman memilih menekuni budidaya anggur impor di samping rumahnya secara optimal di atas tanah seluas 200 meter.
“Sedikitnya 18 varian tanaman anggur impor yang saya budidayakan di sini, ada jenis anggur yang secara pasaran disebut anggur Jupiter, Ninel, Black Panther dan lainnya," tuturnya. √
Artikel Terkait
Ekowisata Jembatan Cinta Bakal Berkembang, Begini Kata Camat Tarumajaya
Kapuspenkum Kejagung: Vonis Lepas Henry Surya pada Kasus KSP Indosurya, Kekeliruan Hakim dalam Menerapkan Huku
BPN Kab Bekasi Gelar Penyuluhan PTSL dan Sosialisasi Gemapatas di Desa Sukamekar
JAM Pidmil Lantik 13 Anggota Satuan Khusus Penanganan Perkara Koneksitas
Perbaikan Jalan CBL Bakal Dilakukan Bertahap, Begini Menurut Pj Bupati Bekasi