Paska Kemacetan Panjang, Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Normal

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 17:36 WIB

SATUARAH.CO - Pelabuhan Tanjung Priok telah kembali normal paska kemacetan panjang yang terjadi pada 17-18 April. Terminal-terminal yang melakukan kegiatan bongkar muat petikemas terpantau melayani secara normal dan jalur keluar masuk truk yang melaksanakan pengantaran maupun pengambilan petikemas berjalan lancar pada kedua sisi.


Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyampaikadata:text/mce-internal,textarea_content,berkolaborasin bahwa pihaknya terus  denganPaska Kemacetan Panjang, Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Normal KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan Kepolisian untuk menjaga jumlah traffic yang keluar masuk pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan.

“Koordinasi terus kami lakukan dengan seluruh pihak terkait termasuk terminal operator. Alhamdulillah kondisi lalu lintas dan kegiatan bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di NPCT1 telah kembali normal," kata Sugiri, Minggu (20/4/25).

Baca Juga: Penuhi Kekurangan Guru, Pemkot Bekasi Jalin Kerjasama dengan UNJ dan Universitas Lainnya

Sugiri menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak; KSOP, Kepolisian, Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara yang membantu mengatur arus lalu lintas hingga normal kembali.

Sementara itu, Sekretaris DPC INSA Jaya, Mohamad Erwin menyampaikan bahwa kemacetan panjang yang membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi headline nasional pasca libur lebaran ini memerlukan perhatian serius untuk merumuskan solusinya.

Baca Juga: Cerita Peternak Sapi Terlibat Makan Bergizi Gratis, Sandi Andriana: Bangga, Susu Pasti Terserap

“Mari berhenti saling tunjuk. Ini bukan saatnya cari kambing hitam, ini waktunya duduk bareng. Pemerintah, Pelindo, operator terminal, seluruh asosiasi dan stakeholder lainnya harus duduk satu meja. Karena yang kita hadapi bukan sekadar kemacetan, tapi potensi kolapsnya rantai pasok logistik nasional," ujar Erwin.

Erwin merekomendasikan pembentukan Forum Bersama Stakeholder Logistik, sebagai wadah merumuskan solusi, yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI, Pelindo, operator terminal, asosiasi truk, forwarder, dan pelayaran.

Menurutnya, forum ini bertugas untuk merancang SOP bersama menjelang dan sesudah hari besar nasional. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X