SATUARAH.CO - Komjen Pol Drs. Dharma Pongrekun, SH, MH menghadiri panen perdana budidaya ikan program binaan Kelompok Kerja (Pokja) Bakti Nuswantara, di Desa Belendung Subang, Senin (3/10/22) pukul 16.00 Wib.
Kiprah Bakti Nuswantara dalam pemberdayaan masyarakat bidang ketahanan pangan khususnya budidaya ikan, yang sistem pengelolaan pemanfaatan tanah pertanian masyarakat khususnya budi daya ikan, yang pola pakannya menggunakan berupa daun-daunan hasil olahan sendiri, yang hasilnya dapat terbuktikan pada panen perdana ikan tersebut. Pertumbuhan ikan dalam kurun waktu enam bulan beratnya mencapai 6 kg dan ini luar biasa sangat memuaskan.
Program Bakti Nuswantara, tentang pemberdayaan masyarakat belajar untuk mandiri tak hanya mengandalkan produk perusahaan melainkan hasil olahan sendiri yang sudah ada dan sifatnya alami.
Baca Juga: Bupati Subang Ajak PT TLI Berkolaborasi Pengelolaan Limbah B3
Menyikapi Ketahanan Pangan ini, tentunya masyarakat harus paham dulu, sehingga tak gagal paham, masyarakat petani bisa memanfaatkan potensi alam itu sendiri dengan mandiri tidak ketergantungan produk perusahaan.
Berdirinya Bakti Nuswantara, merupakan sebuah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bergerak di bidang Nirlaba, didirikan oleh Hj. Lily Chodidjah Wahid merupakan adik Gus Dur (Presiden RI ke 4), yaitu pada 28 Oktober 2021 lalu.
Sejalan dengan itu Bakti Nuswantara membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Bina Mandiri petanian dan budidaya ikan, di Desa Belendung.
Khusus budidaya ikan dan pertanian dengan sistem pengelolaanya menggunakan produk hasil olahan sendiri, dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitar disesuaikan kebutuhanya, baik untuk olah tanah maupun untuk pakan ikan.
Intinya masyarakat harus mandiri mengenal lingkungan alam sekitar yang saling membutuhkan ekosistem, simbiosis mutualisme, atinya masyarakat harus memelihara alam terjaga dengan baik dan benar. Karena sejatinya alam dapat menjamin hajat hidup masyarakat banyak.
Baca Juga: Simak, Ini Delapan Fakta Menarik Tentang Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan
Hal ini disampaikan Sekjen Nuswantara, Aini Gabze. Menurutnya, program ini, memberdayakan masyarakat secara bergotong royong dalam bidang ketahanan pangan, membentuk kelompok kerja (Pokja) budidaya ikan dan pertanian, yang tujuannya tiada lain agar masyarakat memiliki kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan Desa Belendung Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang akan dijadikan percontohan diberbagai daerah yang di Indonesia.
Aini Gabze mengatakan, program ini pula sifatnya bergotong royong karena melibatkan masyarakat setempat dengan memanfaatkan lahan masyarakat sekitar, baik pertanian maupun budidaya ikan dengan sistem pengelolaan tanahnya serba organik, begitu pula budidaya ikan dengan pakanya juga serba organik, artinya ini semua digagas agar masyarakat paham akan ketahanan pangan tanpa ketergantungan pada produk perusahaan.
"Ya, program bakti nuswantara ini memberdayakan masyarakat dalam bidang ketahanan pangan, dapat mandiri tidak lagi mengandalkan pupuk, atau pakan anorganik yang terkadang terkendala lonjakan harga yang tak sebanding hasil produksi panen, maka dengan program ini diharapkan masyarakat kita bisa mandiri tak ketergantungan produk perusahaan," ucapnya.
Menurutnya, program Bakti Nuswantara mengedukasi masyarakat petani untuk memanfaatkan pupuk alami dalam pengelolaan tanaman pangan dan pakan alami untuk budidaya ikan.
Baca Juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Ajak Jajarannya Beri Kemudahan kepada Masyarakat, Begini Katanya
Artikel Terkait
DPP Gemabudhi Kecam Dugaan Kekerasan dan Perampasan Aset Vihara Tien En Tang
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Tragedi di Kanjuruhan dan Minta Liga 1 Dihentikan Sementara
Kornas Jokowi Dorong Presiden Bentuk TGPF Soal Tragedi Kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan
PSTI Tuntut Pembenahan Menyeluruh Penyelenggaraan Pertandingan Sepakbola di Indonesia
Jaksa Agung RI: STIH Adhyaksa Upaya Dukung Peradaban Hukum dan Cerdaskan Kehidupan Bangsa