Untuk target business plan, dia berujar, ada sembilan komitmen yang akan dilaksanakan yakni:
1. Meningkatkan cakupan pelayanan
2. Mengoptimalkan kapasitas produksi eksisting
3. Menambah Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribuis Bagi (JDB) (jaringan transmisi dan retikulasi)
4. Meningkatkan pemakaian air rata-rata.
5. Meningkatkan pelayanan khususnya hubungan pelanggan
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
7. Menurunkan angka kehilangan air
8. Meningkatkan penjualan melalui psikologi marketing/pemasaran
9. Membangun citra, meningkatkan performance, dan branding. Pada tahun 2022 ini, ada berbagai target yang akan dicapai di antaranya: penambahan jumlah pelanggan baru 50.000 SL.
"Penambahan pelanggan difokuskan di wilayah Kabupaten Bekasi dengan penambahan jaringan perpipaan, serta penambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau WaterTretament Plan (WTP) dengan membangun kemitraan kerjasama badan usaha swasta sesual peraturan perundangan yang berlaku," pungkasnya. √
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Apresiasi Peluncuran KKP Domestik dan QRIS Antarnegara
Simak, Ini Pesan Plt Ketua TP PKK di Seminar Parenting Edukasi Pra Nikah
Dapat Surat Soal Bantuan Jamkes Balita, Plt Wali Kota Bekasi Langsung Respon, Ini yang Dilakukan Tri Adhianto
Dan Lanal Bandung Hadiri Penyambutan Atlet Asean Para Games NPCI Kota Bandung, Ini yang Diraih
Bentuk Timsus Berantas Perjudian, Kapolres Subang: Sikat Langsung Tidak Ada Ampun
Tinjau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung, Dani Ramdan Bilang Begini