“Melalui e-katalog ini bisa nanti produk dari Kabupaten Bekasi dibeli daerah lain,” katanya.
Yulianto juga menjabarkan ada tiga manfaat yang didapat pada program e-katalog atau tokodaring ini. Pertama, akan menjadi tempat pelaku usaha lokal dan produk dalam negeri dipasarkan dengan skala luas.
“Jadi ada pengusaha lokal Kabupaten Bekasi telah daftar di e-katalog jadi barangnya bisa dibeli daerah lain, bahkan Kemenlu juga saat ini sedang mencari produk ukiran dan bisa dijual ke luar negeri,” ungkapnya.
Kedua, program e katalog ini juga mengutamakan produk lokal sehingga berpotensi menggerakan perekonomian lokal melalui belanja produk lokal di e-katalog.
Ketiga, proses di e-katalog juga lebih cepat dibanding tender. Melalui e katalog, proses jual beli bisa dilakukan dengan hanya meng-klik produk yang telah terdaftar.
“E katalog cepat, disini tinggal klik beli, kalau tender itu kan lama sebulan, dua bulan, jadi ke depan mudah-mudahan setahap demi setahap, konstruksi bisa dimasukkan di e katalog, seperti di PUPR 1 Januari sudah bisa beli kontrak pemeliharaan jalan,” tandasnya. √
Artikel Terkait
Kantor Imigrasi Cilacap Buka Layanan Paspor Masuk Desa di Kebumen
Pangdam Jaya Didampingi Pj Bupati Bekasi Panen Raya Jagung di Cibitung
Pasca Kebakaran, Plt Wali Kota Bekasi Bakal Segera Benahi Terminal Bus Bekasi
Temui Dirut PT Krakatau Steel, Forum Sekjen Cipayung Plus Dorong Penguatan Industri Baja Nasional
5 Finalis Lomba Design Logo Hari Jadi Kab Bekasi ke 72 Dipuji Dewan Juri, Ini Menurut Harun Al Rasyid