SATUARAH.CO - Unit Pengadaan Layanan (ULP) Kabupaten Bekasi mendorong UMKM atau pengusaha lokal agar memiliki pangsa pasar yang lebih luas.
Dorongan tersebut dibuktikan melalui sosialisasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia Melalui Implementasi E-Katalog Lokal Kabupaten Bekasi di Hotel Sakura, Senin (18/7/22).
Menurut Kabag ULP Kabupaten Bekasi Iman Nugraha, sosialisasi tersebut merupakan tindaklanjut arahan dari presiden dan SE bersama Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI).
Baca Juga: Pesapon Air UPT Pengelolaan Persampahan Wil I Bersihkan dan Angkut Sampah Kali Penombo
“Ya agar percepatan ini e-katalog dan tokodaring ini segera diimplementasikan di pemerintah daerah, e-katalog ini diharapkan nanti di anggaran perubahan sudah bisa dilaksanakan di semua SKPD,” ujar Iman Nugraha.
Iman Nugraha menjelaskan, melalui program e-katalog ini, bisa menghimpun semua produk usaha lokal untuk didaftarkan, bagi setiap SKPD yang ingin mengadakan pengadaan barang dan jasa diutamakan melalui program e-katalog.
Baca Juga: Kadisdagperin Kota Bekasi Buka Pembinaan Pelaku Usaha Ekspor, Begini Katanya
"Etalasenya sudah bisa disampaikan produk-produk apa saja, ada alat tulis makan minum pakaian tradisional, jasa keamanan, kebersihan, ketika sudah ada rekanan yang daftar di situ, ke depannya para SKPD itu dianjurkan dan diutamakan, pengadaan barang jasanya melalui e-katalog,” paparnya.
Iman juga menegaskan, pihaknya lebih mengutamakan produk lokal Kabupaten Bekasi untuk mendaftar di e-katalog. Sehingga, program e-katalog ini dapat mendorong geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi.
“Lebih ke arah produk kita, lokal karena kita mendorong UMKM atau produksi yang ada di Kabupaten Bekasi agar bisa mendaftar di e- katalog ini,” harapnya.
Saat ini yang menjadi kendala pada program e-katalog ini yaitu belum sepenuhnya dipahami oleh setiap SKPD. Makanya, dengan sosialisasi ini diharapkan setiap SKPD yang ada di Kabupaten Bekasi memahami dan bisa merealisasikan program tersebut.
“Sejauh ini karena SKPD belum memahami, makanya ini kita paparkan dan jabarkan agar mereka juga bisa mendorong rekanan, baik yang ada di SKPD atau bagian dari kecamatan segera mendaftarkan usahanya, rekanan tersebut di kanal e-kataolog yang lokal di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan System e-Katalog, Yulianto Prihandoyo mengatakan, melalui e-katalog, berpotensi memperluas pangsa pasar produk lokal di Kabupaten Bekasi.
Artikel Terkait
Kantor Imigrasi Cilacap Buka Layanan Paspor Masuk Desa di Kebumen
Pangdam Jaya Didampingi Pj Bupati Bekasi Panen Raya Jagung di Cibitung
Pasca Kebakaran, Plt Wali Kota Bekasi Bakal Segera Benahi Terminal Bus Bekasi
Temui Dirut PT Krakatau Steel, Forum Sekjen Cipayung Plus Dorong Penguatan Industri Baja Nasional
5 Finalis Lomba Design Logo Hari Jadi Kab Bekasi ke 72 Dipuji Dewan Juri, Ini Menurut Harun Al Rasyid