SATUARAH.CO - Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera menstabilkan bukan hanya kelangkaan, tetapi juga harga minyak goreng.
"Minyak goreng sekarang dikeluhkan masyarakat, banyak yang menjerit bukan hanya langka tetapi karena harganya mahal. Presiden Jokowi harus selesaikan ini segera sebelum bulan puasa dan ramadhan," kata Bintang Wahyu Saputra, Jumat (24/3/22), kepada wartawan di Jakarta.
Menurutnya, hal itu merupakan kewajiban pemerintah didasarkan atas perintah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.
Baca Juga: Elemen Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus Temui Jokowi, Ini Kata Ketum Hikmahbudhi
"Stabilitas pangan termasuk minyak goreng, ini tanggung jawab pemerintah, harus dimengerti Itu perintah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan loh," tegasnya.
Dirinya pun secara tegas menyarankan Pemerintah untuk menghentikan segala bentuk kegiatan ekspor yang berkaitan dengan minyak goreng.
Baca Juga: Bertemu Menteri Agama, PP GMKI Apresiasi Kinerja Kemenag di Masa Gus Yaqut
"Ini kita ngapain ekspor sih? Wong di dalam negeri masih terjadi kelangkaan bahkan harga mahal. Harus dihentikan dong kegiatan ekspor yang berkaitan dengan minyak goreng," ungkap Bintang.
Dirinya pun menyampaikan jika Pemerintah tidak segera atasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, organisasinya akan menggerakkan people power.
Baca Juga: Ganjar Penghargaan Buat Bupati Padang Pariaman, Ini Menurut Ketua Umum SMSI
"Minyak goreng itu kebutuhan utama rakyat, masalah dapur rakyat, ini memperihatinkan, harus segera selesai. Jika tidak, Saya akan gerakan massa, instruksikan organisasi bergerak secara besar-besaran pada 29 provinsi 117 kabupaten," tandasnya.
Lebih lanjut Bintang mengatakan, seluruh pihak komponen bangsa baik legislatif maupun eksekutif untuk fokus menyelesaikan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng bukan fokus terhadap pemilu.
"Tolong urusi rakyat, tolong selesaikan masalah yang membuat rakyat menjerit, utamakan rakyat terlebih dahulu dong, saya heran dengan pihak-pihak yang justru terus menerus bicara tentang kekuasaan," tandas Bintang. √
Artikel Terkait
Petani Tambak Sidoarjo: Kami Tak Rugi jika Pemilu Ditunda
Destana dan Kades Bunibakti Tanam 10 Ribu Bibit Pohon Eucaliptus di Pinggir Tanggul
Pangkoopsud I Buka Pelatihan Survival Tempur Madhi Yudha di Lanud Suryadarma Subang
Bentuk Komunikasi kepada Masyarakat, Pemkot Bekasi Lanjutkan Program Mas Tri Sapa Warga
Sambut Hari Air Sedunia, Relawan Penanggulangan Bencana Telusuri Kali Bekasi