ekonomi

UMKM Bentuk Diplomasi Presidensi G20 Indonesia

Selasa, 8 November 2022 | 14:42 WIB
Ilustraai UMKM

Oleh : Aprilian Hutapea )*

PRESIDENSI G20 tahun 2022 yang dipegang oleh Indonesia sangat menguntungkan karena sebagai tuan rumah, bisa ‘menjual’ investasi dan pariwisata. Selain itu, dalam Presidensi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi diplomasi negara, karena memperkenalkan kebudayaan Indonesia dari produk-produknya. UMKM akan makin dikenal oleh dunia intenasional dan bisa meningkatkan pendapatan mereka.

G20 adalah kumpulan 20 negara yang bersatu untuk saling membantu demi kemajuan bersama, dan tahun ini Indonesia mendapatkan kehormatan sebagai presidensi. Indonesia mencatat rekor karena menjadi negara berkembang pertama yang jadi presidensi G20. Kepercayaan ini dipegang baik-baik dan Indonesia berusaha jadi tuan rumah yang ramah bagi semua delegasi G20.

Tugas Indonesia sebagai presidensi bukan hanya menjadi tuan rumah G20, tetapi juga mempromosikannya, sehingga penyelenggaraan forum ini berjalan lancar dan membuat pemerintah makin dipercaya oleh negara lain.

Dalam acara pertemuan ke-4 menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) G20 di gedung dana moneter internasional (IMF) di Washington DC, Amerika Serikat, terdapat stand UMKM Indonesia.

Baca Juga: MELAWAN LUPA - Ini Kronologis Pemkab Bekasi dalam Pemekaran Kabupaten Bekasi Utara

Para pengunjung acara FMCBG (Finance Minister and Central Bank Governors Meeting) sangat tertarik dengan stand UMKM Indonesia yang berisi produk-produk asli Indonesia. di antaranya kain tenun, baju batik, kerajinan tangan, dan juga kopi.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warijiyo menyatakan bahwa kehadiran UMKM binaan di Washington, adalah bagian dari Presidensi G20 Indonesia. UMKM hadir untuk menunjukkan keberagaman Indonesia di mata dunia. Baru 2 hari, produk-produk UMKM sudah banyak yang habis sehingga harus di re-stock.

Perry menambahkan, ia senang sekali karena pojok kopi dari UMKM Indonesia sangat dinikmati oleh para peserta FMCBG. Mereka menyukai rasa dan aromanya yang khas. Penguatan peran UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia tidak hanya mengenalkan produk-produk berkualitas Indonesia ke luar negeri. Namun juga sebagai upaya pemberdayaan perempuan.

UMKM yang hadir di Washington menjadi diplomasi Presidensi G20 Indonesia. Diplomasi ringan dalam FMCBG terbukti memberikan dampak positif kepada para peserta karena memberikan kesan yang baik terhadap Presidensi G20 Indonesia 2022.

Baca Juga: Porprov XIV Jabar, Dani Ramdan Semakin Optimis Kabupaten Bekasi Juara Umum, Begini Katanya

Para peserta yang merupakan delegasi G20 terkesan karena mereka menyukai kopi dan hasil kreasi UMKM Indonesia, yang cantik dan berbudaya. Dengan diplomasi dari UMKM maka delegasi akan makin yakin akan kepemimpinan Indonesia dalam KTT G20 2022. Mereka pasti akan datang ke Bali untuk menghadiri pertemuan tersebut, tanggal 15 November 2022.

Diplomasi melalui UMKM sangat penting karena mereka juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Jadi, para delegasi G20 tak hanya kenal budaya Bali (sebagai tempat penyelenggaraan KTT), tetapi juga daerah-daerah lain. Kebudayaan dikenal melalui kain tenun dan hasil kriya yang ada dalam stand UMKM.

Dengan mengenalkan budaya Indonesia maka UMKM menjadi diplomat (secara tidak resmi) karena mereka menampakkan keindahan negeri ini di dunia internasional. Para delegasi akan berjanji datang ke Indonesia sehingga KTT G20 2022 akan sukses besar. Kemudian, mereka juga akan berlibur ke Indonesia tiap kali ada kesempatan, karena sudah terpesona oleh keindahan Pulau Dewata.

Halaman:

Tags

Terkini