Melihat kejadian itu, guru murid R mencoba memperingati murid R dengan berkata: "Murid R jangan tengak tengok, perhatikan apa yang diucapkan oleh bu guru". Guru mendekati murid R dan ternyata dia belum menulis apapun.
Akhirnya guru murid R menuliskan kata-kata yang harus disalin oleh murid R di papan tulis dan mendiktekan satu persatu huruf yang harus dituliskan oleh murid R, tetapi murid R tetap saja sibuk memperhatikan teman teman di sebelahnya, sehingga akhirnya memegang kepala murid R untuk melihat ke depan papan tulis (bukan "ngeplak" kepala murid R).
Karena waktu mendikte telah habis, maka guru berkeliling untuk memberikan nilai kepada semua siswa. Dan pekerjaan murid R yang tidak selesai juga saya apresiasi dengan memberi nilai dengan harapan murid R akan semangat masuk ke sekolah jika ada nilainya.
Waktu pulang sudah tiba, sebelum siswa pulang, guru R memberikan PR kepada siswa dan minta mereka mengerjakan PR di buku hal. 208 karena PR ini perkalian dan sulit maka saya memberikan saran kepada semua siswa untuk mengerjakan bersama orang tua jika tidak ada ayah, dengan ibu atau dengan abang di rumah. Setelah selesai semua siswa pulang. √
Artikel Terkait
Sat Lantas Polres Subang Gelar Kamseltibcarlantas di Lingkungan Perusahaan
Gandeng Ponpes, Kodim 0605 Subang Gelar Turnamen Sepak Bola Piala KASAD Liga Santri PSSI U 18
Pj Bupati Bekasi Instruksikan DLH Tingkatkan Pengawasan Limbah di Kali Sadang, Ini Katanya
SMSI Kota Bekasi Siap Sinergi dengan Semua Pihak, Termasuk...
Interpol Terbitkan Yellow Notice Pencarian Anak Ridwan Kamil