Menurutnya, KH Noer Ali memimpin laskar-laskar rakyat untuk bertempur merebut kemerdekaan, bahkan pernah menjadi Komandan Bataliyon Tentara Hizbullah Bekasi.
"Taktik Hizbullah terus terkenang oleh anak dan cucu dan umat Islam yang menghormatinya. Oleh karena itu, kita perlu menghargai jasa perjuangan pahlawan kita. Bersama KH Noer Ali, Mayor Hasibuan dan pejuang lainnya, kita harus meneladani dan mencontoh perjuangan mereka," katanya.
Baca Juga: Jangan Berkhayal Mau Bubarkan, Menko Mahfud Sebut Kekuatan Hukum MUI Sangat Kokoh
Bang Pepen menambahkan, cinta tanah air merupakan bagian dari iman dan implementasi perjuangan rakyat di masa kini.
"Dengan cara meneladani jasa pahlawan, budaya lokal dan nusantara, menghargai antara suku bangsa itu sudah menjadi alat perjuangan di masa sekarang ini. Tidak hanya itu, rasa toleransi terhadap sesama umat beragama, dan Kota Bekasi harus ditumbuhkan," pesannya.
Husnul Akmal Masud mengatakan, masyarakat Indonesia jangan sampai melupakan perjuangan para ulama dalam berjuang kemerdekaan Indonesia.
"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau disingkat Jasmerah adalah semboyan yang kerap diucapkan Soekarno. Namun, saya memiliki semboyan lain yakni jas hijau, jangan sekali-kali menghilangkan sejarah ulama," ujarnya.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Belum Ada Aturan ASN Dilarang Menerima Bansos
Cucu KH Noer Ali itu menceritakan, Sang Kakek mendirikan pesantren di kampung halamannya setelah pulang dari Makkah pada tahun 1940.
"Hal ini (pendirian pesantren) bertujuan untuk memajukan umat dari keterbelakangan yang mereka alami. KH. Noer Ali berkeyakinan bahwa kemajuan umat tidak dapat dicapai kecuali hanya dengan pendidikan," ceritanya.
"Saya sangat merasakan bagaimana kakek mendidik cucunya, terutama dalam membaca Al-Qur'an, pendidikan itu penting, ditambah peran orang tua dalam mendidik, mengayomi dan membina," imbuhnya.
KH. Noer Ali juga berkeinginan membentuk "Kampung Surga" yakni kampung yang anggota masyarakatnya mandiri secara ekonomi, dan secara agamis masyarakat bersandar kokoh kepada akidah, syariah dan akhlak.✓
Artikel Terkait
Bangli di Bantaran Kali Perumahan Duta Indah Dibongkar, Kasat Pol PP Kota Bekasi Bilang Begini
Gak Pake Lama, Air Rebusan Kunyit dan Temulawak Bisa Hilangkan Nyeri Sendi
Warga Setia Darma Tolak THM di Ruko Kalimas 2 Tambun Selatan, Ini Alasannya
Komunitas Otomotif Gandeng Kodam Jaya Gelar Baksos di Babelan, Ini yang Dilakukan
Tumbuhkan Sektor Ekonomi Pemkab Cirebon Gelar CCF, Bupati Imron Harapkan Ini