Hadiri Webinar Kebangsaan Meneladani KH Noer Ali, Bang Pepen Bilang Begini

photo author
- Minggu, 21 November 2021 | 21:55 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang akrab dipanggil Bang Pepen (LDII Kota Bekasi)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang akrab dipanggil Bang Pepen (LDII Kota Bekasi)

Menurutnya, KH Noer Ali memimpin laskar-laskar rakyat untuk bertempur merebut kemerdekaan, bahkan pernah menjadi Komandan Bataliyon Tentara Hizbullah Bekasi.

"Taktik Hizbullah terus terkenang oleh anak dan cucu dan umat Islam yang menghormatinya. Oleh karena itu, kita perlu menghargai jasa perjuangan pahlawan kita. Bersama KH Noer Ali, Mayor Hasibuan dan pejuang lainnya, kita harus meneladani dan mencontoh perjuangan mereka," katanya.

Baca Juga: Jangan Berkhayal Mau Bubarkan, Menko Mahfud Sebut Kekuatan Hukum MUI Sangat Kokoh

Bang Pepen menambahkan, cinta tanah air merupakan bagian dari iman dan implementasi perjuangan rakyat di masa kini.

"Dengan cara meneladani jasa pahlawan, budaya lokal dan nusantara, menghargai antara suku bangsa itu sudah menjadi alat perjuangan di masa sekarang ini. Tidak hanya itu, rasa toleransi terhadap sesama umat beragama, dan Kota Bekasi harus ditumbuhkan," pesannya.

Husnul Akmal Masud mengatakan, masyarakat Indonesia jangan sampai melupakan perjuangan para ulama dalam berjuang kemerdekaan Indonesia.

"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau disingkat Jasmerah adalah semboyan yang kerap diucapkan Soekarno. Namun, saya memiliki semboyan lain yakni jas hijau, jangan sekali-kali menghilangkan sejarah ulama," ujarnya.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Belum Ada Aturan ASN Dilarang Menerima Bansos

Cucu KH Noer Ali itu menceritakan, Sang Kakek mendirikan pesantren di kampung halamannya setelah pulang dari Makkah pada tahun 1940.

"Hal ini (pendirian pesantren) bertujuan untuk memajukan umat dari keterbelakangan yang mereka alami. KH. Noer Ali berkeyakinan bahwa kemajuan umat tidak dapat dicapai kecuali hanya dengan pendidikan," ceritanya.

"Saya sangat merasakan bagaimana kakek mendidik cucunya, terutama dalam membaca Al-Qur'an, pendidikan itu penting, ditambah peran orang tua dalam mendidik, mengayomi dan membina," imbuhnya.

KH. Noer Ali juga berkeinginan membentuk "Kampung Surga" yakni kampung yang anggota masyarakatnya mandiri secara ekonomi, dan secara agamis masyarakat bersandar kokoh kepada akidah, syariah dan akhlak.✓

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: LDII Kota Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB
X