edukasi

Dipatahkan TMS-1, Peserta CPNS Surati Panselnas CPNS Kemendikbudristek 2021

Jumat, 31 Desember 2021 | 20:35 WIB
Ilustrasi CPNS: Dipatahkan TMS-1, peserta CPNS 2021 surati Panselnas CPNS Kemendikbudristek 2021. (telusur.co.id)

Baca Juga: Kejati Jabar: Kasus Pemerkosaan Belasan Santriwati Kejahatan Luar Biasa

Selain itu, ketentuan Passing Grade untuk setiap subtes SKB diumumkan ketika ujian SKB akan dilaksanakan bukan serangkaian dengan pengumuman rekrutmen CPNS.

Hal yang lebih janggal lagi, kami masih diundang mengikuti tes wawancara dan microteaching.

Padahal sudah tidak memenuhi ambang batas subtes Literasi Bahasa Inggris, sedangkan dalam aturan yang tertera “peserta dianggap gugur jika tidak memenuhi ambang batas salah satu subtes SKB”. Maka, untuk apa mengikuti tes wawancara dan microteaching jika sebelumnya sudah dipastikan gugur?

Kami sudah tidak mau lagi mempermasalahkan nilai ambang batas subtes SKB, jadwal pengumuman yang tidak sesuai ketentuan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Gabung PKB, Begini Penjelasan Gus Muhaimin

Kami meminta kebijaksanaan Panselnas CPNS Kemendikbudristek 2021 untuk mengoptimalkan pengisian formasi kosong.

Kami tidak akan membantah atau memprotes peserta yang sudah dinyatakan lulus, kami hanya meminta rasa hikmat kebijaksanaan dalam putusan Panselnas CPNS Kemenristekdikti 2021.

Sungguh permintaan kami ini tidak merugikan satu peserta pun dan siapapun.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh Panselnas CPNS Kemenristekdikti 2021.

Baca Juga: Haul KH Abdurrahman Wahid ke-12, Bangkit Bersama dengan Bahagia

Pertama, di antara kami yang berstatus TMS-1 ada yang lulusan universitas luar negeri ternama yang kompetensi dan kualitasnya tak perlu diragukan lagi, tetapi pada akhirnya gagal karena memperoleh skor di bawah ambang batas.

Kedua, di antara kami ada yang sudah berusia 35 tahun artinya ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk menjadi PNS.

Ketiga, di antara kami ada juga sudah mengabdi 5 tahun bahkan lebih sebagai dosen tetap non-PNS di PTN dan PTS, tentu dedikasinya tak perlu diragukan dan pengalamannya sangat dibutuhkan.

Keempat, umumnya kami sudah belajar intensif selama 6 bulan s/d 1 tahun untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi CPNS ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:29 WIB