SATUARAH.CO – Jaringan peserta CPNS Kemendikbudristek 2021 yang dipatahkan langkahnya karena TMS-1 menyatukan suara untuk memohon dan meminta kebijaksanaan Panselnas CPNS Kemendikbudristek 2021 untuk melakukan optimalisasi formasi melalui surat terbuka.
Hal ini dilakukan karena para peserta CPNS Kemendikbudristek 2021 yang mendapat status TMS-1 ini merupakan pelamar tunggal dalam formasinya. Selain itu, ada pula 5 formasi dan 4 pendaftar di antaranya berstatus TMS-1 sehingga membuat formasi tersebut kosong.
Salah satu peserta CPNS berinisial AM mengatakan, sebagian besar peserta CPNS Kemendikbudristek 2021 dipatahkan langkahnya karena Passing Grade subtes Literasi Bahasa Inggris.
“Berdasarkan data yang telah dihimpun, sebanyak 2900 lebih peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas subtes tersebut,” katanya dalam siaran pers yang diterima media, Jumat (31/12/2021).
AM menyebut para peserta CPNS Kemendikbudristek 2021 yang bergabung dalam suatu grup di salah satu aplikasi pengirim pesan Telegram itu juga melakukan riset secara mandiri dengan menghitung data jumlah peserta CPNS Kemendikbudristek 2021 yang tidak lolos Passing Grade dalam subtes Literasi Bahasa Inggris.
Dimana dalam riset tersebut ada 3.013 orang yang tidak lulus Passing Grade (PG), namun yang menjadi sorotan ada banyak peserta yang mendapatkan nilai 1, bahkan 0.
Menurutnya, hal ini tentunya akan menjadi pertanyaan besar. “Ada apa dengan soal-soal yang disajikan pada subtes Literasi Bahasa Inggris?” katanya.
“Bahkan, lulusan luar negeri pun ada yang tidak lulus PG Literasi Bahas Inggris sehingga yang menjadi pertanyaan besar apakah yang lulus Passing Grade Literasi Bahasa Inggris merupakan faktor keberuntungan dalam menjawab secara acak soal yang ada?” tanyanya.
Baca Juga: Kejahatan Seksual Marak, Puan Pastikan DPR Selesaikan RUU TPKS
Kemudian, berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa reliabilitas soal-soal dalam subtes Literasi Bahasa Inggris benar-benar masih dipertanyakan.
Menurut dia, apabila dibandingkan dengan perolehan nilai subtes Literasi Bahasa Inggris peserta CPNS Kemendikbudristek 2019 ada 538 peserta yang memeroleh nilai 1-3, nilai terbanyak ada di skor 6, sedangkan tahun 2021 nilai terbanyak di skor 5.
Ini menunjukkan tingkat kesulitan soal yang relatif sulit tetapi masih diberikan Passing Grade yaitu 4 poin.
“Tentu peserta CPNS Kemendikbudristek 2021 merasa kurang fair jika dibandingkan dengan peraturan tahun 2019 yang Passing Grade pada subtes Literasi Bahasa Inggris tidak ada nilai ambang batasnya,” katanya.
Artikel Terkait
Tri Adhianto Tinjau Vaksinasi di SDIT Bojong Rawa Lumbu, Begini Katanya
Bupati Cirebon Lantik 135 Kuwu, Ini Pesannya
Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Pacciro, Politisi NasDem Sampaikan Pesan Ini
MUI Berencana Rutinkan Muhasabah Bersama Ormas-Ormas Islam
Tahun 2022 Pemerintah Fokus Pengadaan PPPK, Tjahjo Kumolo: Pandemi Telah Mengubah Pola Kerja Birokrasi