wisata-kuliner

Pengen Tahu Makanan Kesukaan Kesultanan Banten? Ini Daftar Rumah Makan 'Pecak Bandeng' di Serang

Minggu, 29 November 2020 | 19:37 WIB
Pengen Tahu Makanan Kesukaan Kesultanan Banten? Ini Daftar Rumah Makan 'Pecak Bandeng' di Serang



Sebenarnya, Ikan Bandeng yang kita konsumsi adalah hasil budidaya para petani tambak. Tambak adalah kolam yang dibuat untuk membudidayakan ikan, udang, kepiting, dan identik dengan air payau atau campuran air tawar (darat) dan laut (asin).









Jadi, ternyata, ikan Bandeng adalah ikan yang masa kecilnya hidup di air payau sedangkan pada usia dewasanya hidup di laut.





Para pembudidaya ikan Bandeng di tambak payau, biasanya akan menetaskan anakan ikan bandeng yang disebut dengan ‘nener’ kemudian membesarkannya dengan aturan pakan yang ketat hingga usia ±94 hari.





Artinya, sebelum ikan Bandeng benar-benar dewasa dan mengerti apa artinya cinta, mereka telah terlebih dahulu di panen.





Nah, karena Kota Serang dan Kabupaten Serang adalah daerah pesisir utara Pulau Jawa, maka tidaklah heran apabila warganya sangat hobi mengkonsumsi ikan Bandeng.





Mungkin, pada zaman Kesultanan Banten dahulu, belum ada yang bisa melakukan budidaya ikan ini. Jadi, untuk bisa menikmati gurihnya daging ikan Bandeng harus membayar mahal atau melalui penangkapan yang sulit.





Sehingga, menu ikan Bandeng ini hanya bisa dinikmati kalangan atas dan menjadi menu primadona di meja makan Kesultanan Banten.





Ikan Bandeng bisa kita nikmati dengan cara apapun baik itu disayur, gulai, ataupun dipanggang. Terutama akhir-akhir ini, di mana semakin tersebar luas harumnya aroma Pecak Bandeng sebagai makanan khas Serang.

Halaman:

Tags

Terkini

Menelusuri Sejarah Gedung Juang Bekasi

Sabtu, 22 Maret 2025 | 20:01 WIB