Muhaimin: Perlu Ada Terobosan Baru Pasca Pandemi

photo author
- Sabtu, 1 Januari 2022 | 01:57 WIB
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar. (telusur.co.id)
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar. (telusur.co.id)

SATUARAH.CO – Tahun 2021 telah berlalu, dan Tahun 2022 di depan mata. Sepanjang 2021 menyisakan cerita pilu yang luar biasa akibat pandemi Covid-19.

Sedikitnya 144.088 warga Indonesia meninggal akibat Covid-19 sejak awal 2020 silam. Puncaknya terjadi pada 2021 ketika varian Delta menggila di Tanah Air.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pandemi juga menyebabkan porak porandanya perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Gugat Pengesahan Wabup Bekasi, Harun Alrasyid: Ini Preseden Baik Demokrasi di Kabupaten Bekasi

”Bangsa ini menghadapi kesulitan yang luar biasa sepanjang tahun ini. 2021 telah berlalu, tahun 2022 telah datang. Kita menyambutnya dengan semangat dan sikap optimistis,” ujar Muhaimin, Jumat (31/12/2021).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, meski bangsa ini harus bersikap optimistis dan percaya kekuatan sendiri, namun tidak boleh berpuas diri dan bersantai dengan keadaan saat ini.

”Meski Bank Dunia dan IMF menyatakan ekonomi Indonesia tahun 2022 akan pulih mendekati keadaan sebelum pandemi, namun kita harus tetap berfikir inovatif dan membuat terobosan baru,” tuturnya, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.

Baca Juga: Sah, Majelis Hakim Tetapkan Akhmad Marjuki Tergugat Intervensi Sengketa Pilwabup Bekasi

Diketahui, Bank Dunia memproyeksikan perekonomian Indonesia bakal pulih setelah mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 sejak 2020. Pada 2021, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,7 persen.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut dengan asumsi Indonesia tidak mengalami gelombang baru Covid-19 yang lebih parah.

Pada 2022, Bank Dunia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat 5,2 persen dan 5,1 persen pada 2023.

Baca Juga: Maria Vania Ungkap Sanggup Main 3 Kali Sehari, dr Boyke: Boleh Asalkan Pasangannya Kuat

Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi program vaksinasi akan terus dilakukan dengan harapan sebagian besar provinsi bisa mencapai tingkat vaksinasi hingga 70 persen pada 2022 dan dengan catatan Indonesia tidak akan mengalami gelombang baru Covid-19 yang lebih parah.

Sementara Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksikan ekonomi Indonesia bisa tumbuh menjadi 3,2 persen pada tahun 2021, dan naik 5,9 persen pada 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X