Deklarasikan Capres 2024, Milenial se-Jawa Tengah Beber Sosok Gus Muhaimin Moderat

SATUARAH.CO – Relawan yang mengatasnamakan Gaspoll (Gus Muhaimin Asik Poll) mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Deklarasi yang dilaksanakan bersamaan dengan Kopdar dan Deklarasi Relawan Gaspoll Jawa Tengah pada Sabtu (18/12/2021) malam itu, diikuti oleh kalangan muda dan milenial dari berbagai komunitas se-Jawa Tengah.

Hadir dalam deklarasi tersebut, Ketua Gaspoll Nasional Abdullah, Sekjen Fahmi Budiawan, Bendahara Ilzamusholeh, Koordinator Gaspoll Jawa Tengah Prasetyo, tokoh muda dan pengusaha nasional Ahmad Farhan, tokoh muda Jawa Tengah Abdul Hamid, serta para talent dan konten kreator.

Dalam deklarasi tersebut, Ketua Gaspoll Nasional Abdullah menekankan, Gaspoll merupakan wadah bagi kalangan muda dan milenial untuk bersama-sama mengembangkan potensi, serta minat dan bakat.

BACA JUGA; Minta Jokowi Reshuffle Menteri ESDM, Begini Menurut Sekjen LRJ

"Gaspoll ini menjadi ruang silaturahim dan sekaligus mengembangkan potensi diri dan kelompok. Banyak sekali anak muda dan milenial khususnya di Jawa Tengah yang memiliki kreasi dan inovasi di dunia digital ini. Ayo sama-sama kita gali dan kembangkan itu agar menjadi kekuatan. Karena ini adalah momentumnya anak muda. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” kata Abdullah yang akrab disapa Gus Abduh ini kepada wartawan di sela-sela acara.

Di sisi lain, Abdullah juga menyatakan bahwa Gaspoll mengapresiasi perjuangan yang selama ini dilakukan oleh Gus Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI, khususnya dalam merangkul dan memberdayakan kaum muda.

"Gus Muhaimin selalu mendengar berbagai keluhan anak-anak muda dari berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu, beliau mendorong agar pemerintah investasi besar-besaran kepada anak muda,” tukas Abdullah, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Farhan memberikan motivasi kepada kalangan milenial bahwa menjadi wirausaha bukanlah sesuatu yang mustahil.

BACA JUGA; Personel Polisi Ingatkan Abu Janda Jangan Buat Umat Islam Marah

“Tetapi memang diperlukan komitmen, ketekunan, dan konsistensi. Ini perlu belajar bersama. Saya dulu mengawali usaha juga banting tulang, berkeringat, tanpa pantang menyerah. Teman-teman semua juga mesti belajar memulai. Jangan takut memulai. Kuncinya di situ,” jelas Farhan.

Ia juga menekankan untuk zaman digital sekarang ini tidaklah sulit bagi anak muda untuk memulai usaha.

“Era digital sekarang lebih mudah, bisa juga berkolaborasi lewat market place,” sambungnya.

Sementara itu, Abdul Hamid mengatakan pentingnya anak muda untuk berjejaring. Dalam dunia usahapun, tekannya, anak-anak muda mesti membangun jaringan bagi pengembangan potensi.