BACA JUGA; Gegera Ini, Jokowi Larang Pejabat ke Luar Negeri
Sebagai penutup, Sultan menyampaikan bahwa bangsa yang majemuk ini harus bisa merayakan demokrasi secara lebih variatif dan sukarela dalam menentukan pilihan politiknya.
Masih banyak putera puteri terbaik bangsa yang harus disediakan ruang dan kesempatan politik oleh demokrasi. Setiap Parpol tawarkan pilhan yang ideal bagi masyarakat, biarkan publik yang menyeleksi.
"Demikian seharusnya cara kita mencari Pemimpin. Semakin banyak pilihan akan semakin baik dan kompetitif proses seleksinya, itulah demokrasi," tegasnya.
"Ketentuan ambang batas 20 persen justru menjadi penyebab segregasi sosial politik bangsa selama ini. Lalu untuk apa kita mempertahankannya," tandasnya. √
Artikel Terkait
Elektabilitas Demokrat AHY Terus Merosot, Begini Tanggapan Kubu Moeldoko
Jelang Muktamar NU: Guru Besar UIN Sebut Konsep yang Ditawarkan Gus Yahya Sudah Tepat
Puas dengan Hasil Imbang, Shin: Mental Indonesia Lebih Kuat Dibanding Vietnam
Berusaha Hilangkan BB, Penista Agama Joseph Suryadi Langsung Ditahan
Piala AFF: Ini Kelemahan Malaysia, Timnas Indonesia Harus Tahu