SATUARAH.CO – Kekuatan Indonesia ini terletak pada semangat tauhidnya umat Islam. Kira-kira itulah wasiat Ki Bagus Hadikusumo pada umat Islam setelah berbincang dengan Presiden Soekarno.
Hal itu diungkapkan Lukman Hakiem, Sejarawan yang menyunting buku Dari Muhammadiyah untuk Indonesia pada Pengajian Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertemakan Muhammadiyah dan kepahlawanan Nasional, belum lama ini di Yogyakarta.
Menurutnya, Ki Bagus Hadikusumo adalah seorang pemimpin dan aktivis yang telah banyak berjasa pada negara. Tidak perlu diragukan lagi Ki Bagus Hadikusumo berperan penting dalam perumusan dasar negara Indonesia.
“Ki Bagus ini anggota yang sangat aktif,” kata Lukman Hakiem.
BACA JUGA; Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik di Cikarang, Ini Harapan Plt Bupati Bekasi
Dijelaskan Lukman, Ki Bagus berpidato di BPUPK pada tanggal 31 Mei 1945, yang seluruh isinya merujuk kepada ajaran Islam, berisi hal-hal sebagai berikut;
Pertama, mengingatkan pengaruh agama Islam kepada rakyat Indonesia yang sangat kuat dan mendalam sehingga berani menentang imperialis Belanda.
Kedua, umat Islam sekarang kembali lurus, sudah luas pandangannya, dan sudah lebar dadanya, suka bekerja bersama-sama dengan siapa dan di mana saja, asal tidak tersinggung agamanya.
Ketiga, didorong oleh keyakinannya terhadap Islam yang antara lain mengajarkan persatuan berdasarkan persaudaraan yang kokoh, Ki Bagus menganjurkan agar negara dibangun atas dasar ajaran Islam.
BACA JUGA; Plt Bupati Bekasi Pimpin Apel Siaga Bencana 2021, Ini Katanya
Keempat, berkaitan dengan semangat kebangsaan, Ki Bagus mengingatkan, bukankah tokoh-tokoh yang berani menentang imperialisme Belanda adalah Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Teuku Umar, dan para ulama yang merupakan penganjur dan pendekar rakyat yang berpegang teguh dan mendasarkan perjuangannya di atas dasar Islam.
Kelima, jika dilihat perkembangan pergerakan nasional pada kurun terakhir awal abad XX, yang mendapat sambutan serta memiliki pengaruh besar di seluruh Indonesia adalah Sarekat Islam.
Sarekat Islam yang mendasarkan perjuangannya kepada ajaran Islam, mampu menggabungkan segenap rakyat dari seluruh pelosok Tanah Air.
Keenam, di dalam diri umat Islam tersembunyi jiwa yang hidup dan bersemangat. Dengan pengaruh Islam yang sangat kuat, Ki Bagus sebagai seorang bangsa Indonesia tulen dan sebagai Muslim yang bercita-cita Indonesia Raya dan merdeka, mengharapkan agar Indonesia merdeka mendasarkan dirinya kepada Islam, sesuai dengan jiwa rakyat yang terbanyak.
Artikel Terkait
Tim Baintelkam Mabes Polri Kunjungi SMSI Pusat, Ini yang Dibahas