Pemkab Cirebon Fokus Pemulihan Ekonomi

photo author
- Selasa, 28 September 2021 | 23:24 WIB
Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag (Nurudin)
Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag (Nurudin)

 

SATUARAH.CO - Sebanyak tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon menyampaikan pandangannya tentang Hantaran Bupati terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2021 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, Selasa (28/9/21).

Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD, Rudiana, SE dan dihadiri Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, Wakil Bupati, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si perwakilan Forkopimda dan kepala SKPD dan Camat.

Perwakilan fraksi dari PDI Perjuangan yang dibacakan Hj. Amenah, SE mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Cirebon yang sudah melakukan upaya pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Soroti Kinerja Kementerian ESDM, Laskar Rakyat Jokowi Bilang Begini

"Kami memahami pemulihan ekonomi daerah paska Covid-19 Kabupaten Cirebon perlu tekad yang kuat dan gotong royong bersama-sama untuk ikut menstabilkan peningkatan sektor ekonomi dan pembangunan untuk kembali pulih," katanya.

Amenah mengatakan, Fraksi PDIP memiliki dua catatan sektor yang sangat strategis yang selama ini terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, sektor tersebut terkena recofusing anggaran.

Baca Juga: TP PKK Kabupaten Cirebon Juara Bazar Online Jabar

"Pertama sektor ekonomi, banyak masyarakat terdampak akibat pandemi Covid-19 dengan kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan kegiatan di masyarakat. Serta Kabupaten Cirebon mempunyai destinasi wisata yang strategis seperti wisata kuliner, budaya, belanja batik, religi semuanya 80 persen tutup akibat pandemi ini," ujarnya.

"Sementara yang kedua sektor
Infrastruktur pembangunan banyak ikut terdampak juga. Seperti jalan yang banyak rusak, infrastruktur pertanian juga ikut terdampak karena semua anggaran terkena recofusing," tambahnya.

Ia mengungkapkan, Pemkab Cirebon dapat mampu mengatur laju infasi yang cukup rendah dengan besaran inflasi 2,7 sampai 3,5 persen.

"Sekarang daya beli masyarakat Kabupaten Cirebon mulai berangsur-angsur stabil. Kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 memang menurunkan daya beli di masyarakat. Akan tetapi, kami Fraksi PDIP apresiasi dan acungi jempol kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam kondisi sulit seperti ini mampu meningkatkan pendapatan daerah sebesar Rp 3.9 triliun lebih bertambah Rp 542 miliar lebih atau naik 15,8 persen," kata Amenah.

Sementara itu, dalam jawaban Bupati atas pemandangan umum DPRD terhadap RAPBD perubahan tahun anggaran 2021, yang dibacakan langsung Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, di masa pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Cirebon terus fokus dalam pemulihan ekonomi di daerah. Bahkan, Pemkab Cirebon terus mengejar target dalam vaksinasi Covid-19.

"Sampai saat ini vaksinasi baru terealisasi  31.84 persen. Kami harapkan pada akhir tahun 2021 Kabupaten Cirebon mempunyai target masuk level 2 dengan syarat vaksinasi harus mencapai 50 persen dosis pertama dan  40 persen untuk lansia," kata Imron.

Menurut Imron, banyak kendala dalam mencapai target vaksinasi, yakni kurangnya stok vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X