politik

Mahfud MD Paparkan Konsep Moderasi Beragama di Pasuruan

Senin, 3 Mei 2021 | 17:26 WIB
Mahfud MD Paparkan Konsep Moderasi Beragama di Pasuruan


SATUARAH - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Moh. Mahfud MD memaparkan konsep moderasi beragama dalam kunjungan kerja ke Pasuruan. Menurut Menko Polhukam, saat ini pemerintah tengah gencar menyosialisasikan konsep moderasi beragama tersebut.





“Apa itu moderasi beragama? Moderasi beragama itu beragama secara sungguh-sungguh, tapi toleran terhadap perbedaan. Dan itu di dalam negara kita, negara Pancasila, dibenarkan,” kata Mahfud MD dalam sambutannya di depan tokoh-tokoh Pasuruan di Pendopo Pasuruan, seperti dilansir polkam.go.id, Minggu (2/5/21).





Menko Polhukam menyebut pertemuan itu sebagai contoh. Dalam forum tersebut, semua kalangan berkumpul dalam rangka silaturahmi yang identik dengan kegiatan agama Islam. Namun pertemuan itu dihadiri oleh orang-orang dari berbagai latar belakang, tidak semuanya Islam.





“Itulah sebenarnya yang diidamkan oleh para pendiri negara kita. Bahwa kita itu punya negara yang inklusif. Inklusif itu berbaur dalam kebersatuan, dalam kebersamaan; kebersatuan dalam perbedaan, kebersamaan dalam perbedaan,” tutur Mahfud MD.





Mahfud MD lantas sedikit menyinggung perjalanan pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam hal dasar negara. Menurutnya, ketika dulu Indonesia mau didirikan, ada orang yang ingin mendirikan Indonesia sebagai negara sekuler, ada juga yang ingin mendirikan negara Islam.





“Siapa yang ingin mendirikan negara sekuler kebangsaan? Bung Karno, Bung Hatta, Yamin, dan lain-lain. Yang ingin mendirikan negara Islam itu Wahid Hasyim, Agus Salim, Kahar Moezakir, Bagoes Hadikoesoemo. Masing-masing punya alasan,” kata Menko Polhukam.









Mahfud MD melanjutkan, kelompok pejuang negara Islam berpendapat bahwa bentuk negara Islam harus terlaksana karena landasan demokrasi. Demokrasi itu yang terbanyak dia yang menentukan, sehingga Indonesia harus jadi negara Islam.


Halaman:

Tags

Terkini