Di antara problem yang dihadapi para petani tebu, kata Suwadi, yakni langkanya pupuk anorganik subsidi.
Karena masalah ini, Suwadi mengaku ‘terpaksa’ memakai pupuk nonsubsidi kendati harganya memberatkan petani. “Selama ini saya menggunakan pupuk nonsubsidi hampir tiga tahun,” akunya.
Menurut Suwadi, selama ini pupuk subsidi lebih diperuntukkan buat petani palawija, bukan petani tebu seperti dirinya. Untuk itu, ia berharap ada perubahan kebijakan agar petani tebu terbantu.
“Maka dari itu, diharapkan dengan dukungan kepada Pak Erick Thohir bisa membantu petani tebu di wilayah Nganjuk pada umumnya,” pungkas Suwadi. √