politik

Gus Nabil: NU dan PDIP Konsisten Mengawal Kesatuan dan Nasionalisme

Minggu, 13 Februari 2022 | 12:58 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengatakan, selama ini Nahdlatul Ulama (NU) dan PDI Perjuangan (PDIP) sangat harmonis dan saling melengkapi. Keduanya mencerminkan dua elemen terbesar bangsa Indonesia, yakni keislaman dan nasionalisme. (republika.co.id)

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya menyebutkan bersinergi dengan PDI Perjuangan bisa membawa kemaslahatan bangsa.

Baca Juga: Rutin Minum Air Kelapa Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

"Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bukan hanya sekedar partner, tapi akan menjadi salah satu komponen senyawa di dalam perjuangan. Dan jelas ke depan kita akan lihat, langkah yang diambil dan dijalankan Nahdlatul Ulama selama kedua belah pihak setia kepada semangat dasar perjuangannya, ini akan menjadi sinergi yang mudah-mudahan membawa kemaslahatan yang besar untuk bangsa, negara, dan untuk kemanusian," kata Gus Yahya saat Peringatan Harlah Ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar PDIP secara hybrid, di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan antara visi PDIP dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki garis besar yang sama mengenai persatuan Indonesia, bahkan dunia. "Hubungan itu pulalah yang membuat kedua organisasi ini melangkah beriringan dan saling membutuhkan," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini