SATUARAH.CO - Komisi IV DPRD Banjar Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Staf Ahli Wali Kota Bekasi Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan UU Saeful Mikdar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati di ruang Pressroom Humas Setda Kota Bekasi, Kamis (13/1/22).
Hadir Ketua DPRD Kabupaten Banjar H. Muhammad Rofiqi, Wakil Ketua II A Rizanie Anshari, Ketua Komisi IV Ahmad Sarwani, Wakil Ketua Komisi IV Diah M.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Banjar menyampaikan maksud tujuan melakukan kunjungan kerja ke Kota Bekasi terkait Sistem antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru.
Baca Juga: Duh, Tanggul Citarum di Cabangbungin Kembali Longsor Menimpa Tiga Rumah Warga
"Seperti yang kita ketahui negeri kita sudah mengalami pandemi yang sudah dua tahun ini. Tentunya kami bersama seluruh unsur di Kabupaten Banjar melakukan berbagai langkah antisipasi, teringat waktu awal pandemi, Saya membantu proses pemakaman jenazah karena saat itu seluruh masyarakat panik," bebernya.
Namun lanjutnya, pihaknya juga harus melakukan berbagai langkah yang amat cepat supaya pandemi ini dapat tertangani.
"Kami melihat ada sisi positif dan langkah yang baik yang telah Pemkot Bekasi lakukan untuk percepatan penanganan pandemi, dari itu kami datang ke Kota Bekasi untuk juga belajar terkait sistem antisipasi penanganan Covid-19 varian baru, langkah apa saja yang telah dilakukan oleh Pemkot Bekasi tentunya ada nilai-nilai baik yang segera juga akan kami terapkan di tempat kami," terangnya.
Baca Juga: Bahas Penyelenggaraan Pemerintahan, DPRD Kab Bangka Barat Kunker ke Pemkot Bekasi
Di tempat yang sama, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan UU Saeful Mikdar menjelaskan terkait langkah serta upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Bekasi.
"Kami mendapatkan arahan dari pimpinan untuk terus melakukan berbagai langkah antisipasi dengan membuat sistem terpadu dalam mengantisipasi varian baru ini. Saat adanya informasi mengenai varian baru ini Pemkot tanggap secara segera mungkin melakukan upaya penanganan untuk menjaga agar kasus Omicron tidak meluas," ujarnya.
Ditambakan, pihaknya juga melibatkan semua pihak, bekerja sama untuk mengendalikan kondisi pandemi di Kota Bekasi agar tidak kembali memburuk.
Baca Juga: Komisi X DPR Minta Seleksi PPPK Tahap II Dievaluasi, Ada Apa?
Apalagi sambungnya, kasus Omicron ini ditemukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, yang dikhawatirkan akan memicu penambahan kasus Covid-19.