SATUARAH.CO – Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan berdasarkan Survei SMRC yang menempatkan elektabilitas PAN hanya 1,8 persen menjadi lampu merah bagi partai besutan Zulkifli Hasan. PAN harus bekerja keras agar elektabilitasnya minimal 4 persen agar tetap bertahan di Senayan.
"Rendahnya elektabilitas PAN mengindikasikan ancaman Partai Ummat nyata. Partai yang diinisiasi Amien Rais tampaknya akan menggerogoti elektabilitas PAN," kata Jamiluddin, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id, Kamis (30/12/2021).
Selama PAN tetap mengandalkan massa Muhammadiyah, tampaknya akan sulit bagi PAN untuk bertahan di Senayan. PAN akan kalah bersaing dengan Partai Ummat, karena Zulkifli Hasan dinilai kalah kredibel dengan Amien Rais dimata massa Muhammadiyah.
Baca Juga: Kejahatan Seksual Marak, Puan Pastikan DPR Selesaikan RUU TPKS
Kalau tetap ingin bertahan di Senayan, PAN mau tidak mau memperluas pangsa pasarnya. PAN harus berani masuk ke masaa NU dan ormas lainnya di luar Muhammadiyah.
Bahkan PAN harus sudah intens merambah ke massa non muslin. Untuk ini posisioning PAN harus diubah ke arah yang lebih nasionalis religius. Hal itu perlu dilakukan karena persepsi kebanyakan masyarakat selama ini PAN cenderung partai berbasis agama.
PAN juga sebaiknya menggaet pasar kalangan milenial. Pangsa pasar ini sangat besar, sehingga akan mempengaruhi perolehan suara PAN pada Pileg 2024.
Baca Juga: Ketahuan Nyabu, Kompolnas: Kapolsek Sepatan Coreng Institusi Polri
Baca Juga: Haul KH Abdurrahman Wahid ke-12, Bangkit Bersama dengan Bahagia
"Untuk itu, slogan pendekatan PAN juga perlu disesuaikan dengan kalangan milenial. Kebutuhan para milenial mau tidak mau harus menjadi agenda utama yang diperjuangkan PAN," tandasnya. √