politik

Dukungan Terus Mengalir, Giliran Ferdinand akan Deklarasi Relawan Halak Batak untuk Ganjar

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 22:42 WIB
Ferdinand Hutahaean. (telusur.co.id)

SATUARAH.CO – Dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus mengalir.

Kali ini, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean memantapkan dukungannya  kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Bahkan, Ferdinand tengah membentuk kelompok relawan beranggotakan orang Batak yang mendukung Ganjar di Pilpres mendatang.

Relawan yang dinamai 'Halak Batak untuk Ganjar' itu bakal dideklarasikan Ferdinand pada 10 November 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

BACA JUGA; Gandeng Orang Bugis di Pilpres 2024, Pengamat: Pilihan Ganjar Rasional

"Saya rencanakan (Relawan Halak Batak untuk Ganjar) dideklarasikan pada 10 November saat Hari Pahlawan," kata Ferdinand kepada awak media, Jumat (28/10/21).

Ferdinand mengatakan, alasannya memilih 10 November sebagai tanggal deklarasi relawan Halak Batak untuk Ganjar karena ingin meneladani semangat para pahlawan yang berjuang untuk NKRI.

Dalam kaitannya dengan dukungan kepada Ganjar, Ferdinand mengklaim sebagai perjuangan melawan penjajahan ideologi yang dilakukan oleh kelompok radikal.

BACA JUGA; Tak Terima Perlakuan Bejat Suaminya Terhadap Kedua Putrinya, Ibu Kandung Lapor ke Polisi

"Saya memilih tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Pahlawan karena saya ingin mengambil dan meneladani semangat para pahlawan yang berjuang untuk bangsa ini," ujarnya dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.

"Dukungan ini akan bernilai sebuah perjuangan juga untuk melawan penjajahan ideologi yang dilakukan oleh kelompok radikal," jelas Ferdinand.

Intinya, lanjut Ferdinand, ia ingin agar semangat Hari Pahlawan menular kepada para relawan yang mau bergabung dan berjuang bersama 'Halak Batak untuk Ganjar'.

"Kalau dulu pahlawan berjuang melawan penjajahan wilayah, sekarang saya ingin berjuang melawan penjajahan ideologi yang dilakukan kaum radikalis," ungkap mantan Politisi Partai Demokrat itu.

BACA JUGA; Oknum Preman Kembali Lakukan Pemagaran Studio Zoom 8, Kuasa Hukum HY Bakal Minta Perlindungan Presiden

Halaman:

Tags

Terkini