SATUARAH.CO - Rabu, 27 November 2024, Indonesia kembali akan melaksanakan pesta demokrasi melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal itu diperkuat dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) 33 tahun 2024 tentang Hari pemungutan suara pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tahun 2024 sebagai hari libur nasional.
Berbagai daerah termasuk di Kabupaten Bekasi menggelar Pilkada Serentak, dengan harapan Pilkada ini khususnya di Kabupaten Bekasi menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin daerah yang mampu mewujudkan harapan bersama dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Kerahkan Ribuan Personel, Kapolri: Pengamanan Nataru Telah Dipersiapkan
Hal tersebut disampaikan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi H Yaman Edie Bair. Dirinya percaya bahwa dengan kebersamaan yang terbangun, Pilkada yang aman bisa diwujudkan.
Menurutnya, iklim Pilkada serentak yang damai akan mendorong tingkat partisipasi masyarakat lebih besar, harapannya.
"Mari bergandengan tangan, sambut #Pilkadadamai2024 dengan penuh kedamaian, toleransi, dan semangat kebersamaan," imbuhnya.
Baca Juga: UKW 53 Digelar di Labuhanbatu, SMSI Gandeng UPDM
Demi kelancaran proses demokrasi, tentunya sama dengan harapan Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forkopimda, KPU dan Bawaslu, yang tiada hentinya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk ikut berperan aktif menciptakan suasana damai serta menghindari resistensi dan potensi konflik yang mungkin saja muncul akibat perbedaan pilihan.
Partisipasi masyarakat secara berduyun duyun datang ke TPS sangat di butuhkan dalam mensukseskan pesta demokrasi sangatlah penting.
"Imbauan untuk tidak Golput harus digaungkan mulai dari Camat, Kepala Desa, Ketua RW dan Ketua RT, harus berperan aktif mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Menyampaikan kepada warganya tentang pentingnya memilih calon Bupati Bekasi adalah bagian dari ijtihad politik yang akan membawa ke arah perubahan pada tatanan masa depan Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Baca Juga: Amankan Kampanye Akbar Cagub Cawagub DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Kerahkan 3.500 Personel
Namun, lanjut H Yaman Edie Bair, dengan tetap menjaga Pilkada damai dan berintegritas adalah kunci dalam mewujudkan Pilkada yang adil dan demokratis.
Dengan menjaga suasana kondusif, kata H Yaman Edie Bair, masyarakat tidak hanya mendukung proses pemilihan, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai persatuan dalam kebhinekaan.
