CSIS Konfirmasi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Quick Count: Demokrasi Masih Pilihan Terbaik

photo author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 22:19 WIB

SATUARAH.CO - Hasil Pemilu 2024 versi hitung cepat (quick count) beberapa lembaga menunjukkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan memastikan kemenangan itu bisa diraih dalam sekali putaran.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menganalisa kemenangan itu sebetulnya sudah diprediksi jika melihat dari tren elektabilitas Prabowo Gibran yang terus melejit jelang Pemilu 2024. Ia juga mengatakan keunggulan paslon tersebut terlihat dari hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei.

"Hasil quick count (QC) atau hitung cepat sejumlah lembaga survei mengonfirmasi kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di kisaran 57-58 persen," kata Arya melalui keterangan resmi, Rabu (21/2/24).

Tidak hanya memenangkan Pilpres, Arya juga mengatakan torehan angka yang diraih keduanya menjadi yang tertinggi dari angka kemenangan yang pernah dicapai capres-cawapres di era sebelumnya.

Baca Juga: Menpora Dito Temui Menteri Olahraga Rusia, Serahkan Surat Titipan dari Prabowo untuk Putin

"Dengan torehan tersebut hampir dipastikan pemilu presiden akan berlangsung dalam satu putaran. Rekor tersebut berhasil memecahkan capaian Presiden Joko Widodo sebesar 55,50 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 silam," jelas Arya.

Adapun berdasar estimasi perolehan suara yang didapat berdasar dari quick count, yang digelar CSIS bersama Cyrus Network (CN), suara untuk Prabowo Gibran nyaris memimpin di semua wilayah Tanah Air.

Tidak tanggung-tanggung, angka dukungan untuk paslon usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) terpaut hingga puluhan persen, dibanding paslon lainnya. Arya menyebut capaian itu telah memenuhi syarat kemenangan dalam Pilpres yang termuat dalam Pasal 6 (3) Undang-Undang Dasar 1945.

"Dalam pasal itu disebutkan bahwa 'Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden," paparnya.

Lebih lanjut, Arya juga menjelaskan kemenangan Prabowo Gibran dipengaruhi oleh sejumlah hal. Salah satunya terlihat dari angka split-ticket voting yang terjadi pada pendukung partau koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

"Kondisi tersebut tentu menguntungkan Prabowo. Ia tidak hanya mendapatkan suara dari basis partai pendukungnya, tetapi juga mendapatkan suara dari partai koalisi lainnya," ucap Arya.

Baca Juga: TPS Tidak Layak, Perkumpulan Pemantauan Pemilu KAI: Ada Dugaan Korupsi pada Pemilu 2024

Pengaruh lain yang juga turut menyumbang angka kemenangan Prabowo Gibran juga didapat dari persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah serta situasi ekonomi yang dinilai baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X