Luput Perhatian Pemerintah, Empat Hari Warga 18 RT di Buni Bakti Terendam Banjir

photo author
- Senin, 8 Februari 2021 | 13:31 WIB
Luput Perhatian Pemerintah, Empat Hari Warga 18 RT di Buni Bakti Terendam Banjir
Luput Perhatian Pemerintah, Empat Hari Warga 18 RT di Buni Bakti Terendam Banjir


SATUARAH - Sebanyak 1400 kepala keluarga (KK), warga Desa Buni Bakti yang meliputi lingkungan penduduk di 18 RT, 6 RW, 3 Dusun, sudah 4 hari ini sejak Selasa (8/2/21) hingga saat ini masih digenangi banjir.





Hal ini dikatakan Kepala Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Sidi Sumardi HM saat ditemui satuarah.co di lokasi banjir di Kampung Tambun Siran RT 018/010, Dusun 3, Desa Buni Bakti.





Banjir ini, kata Sidi, karena intensitas curah hujan yang terus meningkat, sehingga menyebabkan anak sungai (irigasi DT 8) tidak bisa menampung debit air hingga meluap ke permukiman penduduk.





“Banjir di Buni Bakti terjadi, bukan hanya disebabkan dari meluapnya kali CBL saja, tetapi dari irigasi DT-8 juga meluap. Apa lagi aliran air di irigasi DT 8 ini tidak lancar lantaran banyak penyumbatan sampah rumah tangga di jembatan yang fisiknya rendah. Selain itu di irigasi ini belum adanya tembok penahan tanggul (TPT). Akibatnya 1400 KK, rumahnya terendam air, dengan ketinggian air bervariasi. Ada yang 30 - 40 sentimeter dan juga ada yang setinggi 80 sentimeter,” kata Sidi Sumardi, Kepala Desa Buni Bakti, Senin (8/2/21).





"Warga kampung ini sudah 4 hari rumahnya pada kebanjiran loh mas. Kami di sini sangat berharap adanya kepedulian dan perhatian dari pihak terkait karena selama kebanjiran belum mendapat bantuan apapun. Kami khawatir akan kesehatan warga yang terdampak banjir," ujar Romlih (63), warga Kampung Tambun Boin RT 021/012 Desa Buni Bakti. (SAS)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie Uban

Tags

Rekomendasi

Terkini

X